Seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu di Jawa Tengah akan ditutup sementara mulai akhir bulan ini. Penutupan ini sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Iya betul," kata Kasubag Tata Usaha (TU) Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, dikonfirmasi detikJateng melalui telepon selulernya, Kamis (24/10/2024).
Dijelaskan Nurpana, penutupan sementara lima jalur pendakian Gunung Merbabu akan dilakukan mulai 31 Oktober 2024. Jalur pendakian akan ditutup sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan sementara seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu itu juga tertuang dalam pengumuman dari BTNGMb. Pengumuman bernomor: PG.56/T.35/TU/HMS.2.8/B/10/2024 itu tentang penutupan obyek wisata pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu.
Dalam pengumuman tertanggal 16 Oktober 2024 itu disebutkan, penutupan sementara tersebut dalam rangka pemulihan ekosistem. Selain itu juga masa transisi penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2024 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Maka, seluruh jalur pendakian di Taman Nasional Gunung Merbabu ditutup sementara mulai 31 Oktober 2024 sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
Dikemukakan Nurpana, hal ini dimaksudkan sebagai upaya tetap menjaga kelestarian ekosistem di Taman Nasional Gunung Merbabu, khususnya di jalur pendakian. Selama masa penutupan jalur tersebut, akan dilakukan pemeliharaan jalur, penanaman dan kegiatan bersih gunung di jalur pendakian.
"Selama itu juga dilakukan sosialisasi penyesuaian tarif baru di wisata pendakian kepada seluruh pihak terkait. Pembukaan kembali jalur pendakian dilakukan sampai dengan kesiapan seluruh unsur pendukung wisata pendakian," tegas Nurpana.
Pihaknya mengimbau kepada para pendaki untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku demi keamanan dan keselamatan. Serta selalu memantau informasi pada media sosial resmi BTNGMb.
Gunung Merbabu yang berada di tiga wilayah Kabupaten di Jawa Tengah ini memiliki lima jalur pendakian resmi. Yaitu jalur Selo di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali; jalur Suwanting di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang; Jalur Wekas di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang serta jalur Cunthel dan Thekelan di Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang.
(apl/dil)