Keramas Sebaiknya Berapa Hari Sekali? Ini Anjurannya Menurut Pakar

Keramas Sebaiknya Berapa Hari Sekali? Ini Anjurannya Menurut Pakar

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 24 Okt 2024 09:44 WIB
Woman having hair washed in hair salon, elevated view
Orang sedang keramas. (Foto: Thinkstock)
Solo -

Keramas menggunakan sampo adalah salah satu kegiatan yang sehari-hari kita lakukan. Namun, masih banyak orang yang mempertanyakan, keramas sebaiknya berapa hari sekali agar rambut tetap sehat?

Sampo bekerja dengan menangkap minyak berlebih, kotoran, dan sisa produk di rambut agar bisa dibersihkan saat dibilas. Menurut Dr Angela Lamb dari Icahn School of Medicine, sampo berfungsi sebagai emulsifier yang mengikat kotoran dan minyak. Rambut memproduksi minyak alami (sebum) yang penting untuk menjaga kelembapan dan melindungi rambut. Dr Carolyn Goh dari UCLA menjelaskan bahwa menggunakan sampo terlalu sering dapat membuat rambut kering dan meningkatkan risiko kerusakan.

Penasaran kita sebaiknya mencuci rambut atau keramas berapa hari sekali? Mari simak pembahasan lengkap yang dihimpun detikJateng dari laman Healthline, WebMD, dan Cleveland Clinic berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keramas Sebaiknya Berapa Kali Sehari?

Tidak ada standar yang benar-benar mengatur tentang frekuensi keramas yang ideal karena ada banyak faktor yang berpengaruh. Mari kita simak pembahasannya!

1. Jenis Rambut

Jenis rambut sangat memengaruhi frekuensi keramas. Rambut berminyak cenderung memerlukan keramas lebih sering, mungkin setiap hari atau setiap dua hari. Keramas bertujuan agar minyak tidak menumpuk.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, rambut kering atau keriting sebaiknya keramas lebih jarang, seperti setiap tiga hingga lima hari. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah rambut semakin kering.

2. Aktivitas Fisik

Jika kamu aktif berolahraga atau sering terpapar keringat, kemungkinan besar kamu perlu keramas lebih sering. Keringat dapat membuat rambut dan kulit kepala terasa lengket dan bau.

Jadi, keramas setiap hari mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika aktivitas fisik tidak terlalu intens, kamu cukup keramas dua atau tiga hari sekali.

3. Kondisi Lingkungan

Lingkungan juga berperan dalam menentukan frekuensi keramas. Di daerah yang lembap atau panas, keringat dan kotoran lebih cepat menumpuk, sehingga perlu keramas lebih sering. Sebaliknya, di lingkungan yang dingin dan kering, kita bisa keramas lebih jarang karena produksi minyak alami kulit kepala juga lebih rendah.

4. Produk yang Digunakan

Terakhir, penggunaan produk styling seperti gel atau hairspray dapat mempengaruhi seberapa sering kita perlu keramas. Jika kamu menggunakan banyak produk, mungkin perlu keramas setiap hari untuk menghilangkan residu. Sebaliknya, jika kamu menggunakan sedikit produk styling atau tidak sama sekali, keramas dua atau tiga hari sekali mungkin sudah cukup.

Cara Keramas yang Benar

Selain frekuensi, kita juga perlu memahami cara keramas yang benar agar kulit kepala bersih tanpa merusak kesehatan rambut. Yuk, simak tips keramas yang benar menurut pakar berikut ini!

1. Basahi Rambut Secara Menyeluruh

Pertama, pastikan untuk membasahi seluruh rambut dengan air hangat. Air hangat membantu membuka kutikula rambut, sehingga sampo bisa membersihkan dengan lebih baik.

Pastikan kamu tidak menggunakan air yang terlalu panas karena bisa membuat rambut menjadi kering dan rusak. Alirkan air ke rambut selama beberapa menit agar semua bagian basah.

2. Gunakan sampo Secukupnya

Ambil sampo secukupnya, kira-kira sebesar koin. Oleskan sampo di telapak tangan dan gosokkan hingga berbusa. Kemudian, usapkan pada kulit kepala dan pijat lembut dengan ujung jari.

Hindari menggaruk dengan kuku karena bisa melukai kulit kepala. Pijat selama 1-2 menit agar sampo dapat membersihkan kotoran dan minyak dari akar hingga ke ujung rambut.

3. Bilas dengan Air Bersih

Setelah selesai memijat, bilas rambut dengan air bersih. Pastikan tidak ada sampo yang tersisa di rambut. Bilas rambut hingga air yang mengalir dari rambut menjadi jernih.

Ini penting agar rambut tidak terlihat kusam dan tidak ada residu yang mengganggu kesehatan rambut. Sebagai tips, kamu bisa menggunakan air dingin di akhir untuk menutup kutikula dan membuat rambut lebih berkilau.

4. Gunakan Kondisioner

Setelah keramas, gunakan kondisioner untuk melembapkan rambut. Ambil kondisioner secukupnya dan oleskan dari tengah rambut hingga ke ujung. Hindari mengoleskan kondisioner langsung ke kulit kepala agar tidak membuatnya berminyak.

Biarkan kondisioner bekerja selama 3-5 menit agar dapat meresap dengan baik. Setelah itu, bilas dengan air bersih hingga tidak ada sisa kondisioner yang tertinggal.

5. Keringkan dengan Lembut

Setelah membilas rambut, ambil handuk bersih dan keringkan rambut dengan lembut. Jangan menggosok rambut dengan kasar karena bisa merusak kutikula dan membuat rambut rontok.

Cukup tekan-tekan handuk pada rambut untuk menyerap air. Setelah itu, biarkan rambut mengering secara alami. Jika perlu menggunakan hair dryer, atur pada suhu rendah agar tidak merusak rambut.

Nah, itulah penjelasan mengenai frekuensi keramas yang ideal serta tipsnya. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads