Seorang pengendara sepeda motor nyelonong masuk tol Jogja-Solo di ruas Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Aksi pemotor yang diketahui seorang diri tersebut viral di media sosial.
Aksi nekat pemotor tersebut diunggah di akun Instagram @infocegatanklaten malam ini. "Moment pengendara motor
keliru masuk ke jalur Tol dan puter balik. Gerbang Tol Polanharjo Klaten Senin 21/10/2024 Siang," tulis kalimat penjelas postingan sebagaimana dikutip detikJateng, Senin (21/10/2024).
Di postingan tersebut disertakan video rekaman ponsel pengguna jalan lain. Terlihat dalam rekaman berdurasi sekitar 20 detik itu, pemotor seorang diri dengan sepeda motor jenis matik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemotor berjaket dan helm hitam tersebut terlihat di bahu jalan tol. Tampak dia seperti kebingungan sambil menengok ke arah belakang.
Setelah perekam video lewat, pemotor tersebut baru balik kanan lewat lajur kiri menuju gerbang tol (GT) Polanharjo. Untungnya tidak ada mobil di belakangnya sehingga tidak terjadi kecelakaan.
"Kejadian tadi siang sekitar jam 11.30 WIB, tepatnya di pintu tol atau gerbang tol Polanharjo," ungkap perekam video bernama Nurudin Yunus, warga Desa Kuncen, Kecamatan Ceper kepada detikJateng, Senin (21/10/2024) malam.
Dijelaskan Nurudin, saat itu dirinya hendak ke Solo lewat tol GT Polanharjo. Saat ngetap e-money, dilihatnya pemotor nyelonong melintas lewat sampingnya.
"Saya sadarnya pas ngetap e-money kok ada motor nyelonong. Saya kira ya petugas tol tapi kok tanpa APD dan lurus saja lewat samping pembatas itu," tutur Nurudin.
Petugas tol, sambung Nurudin, sadar setelah dirinya memberi tahu dengan membunyikan klakson. Petugas keluar dari bilik dan meneriaki pria itu.
"Nah lalu petugas tol pada berlarian keluar dari bilik dan kantor meneriaki bapak tersebut. Sekitar 45-50 tahun umurnya, dan bukan warga lokal soalnya mukanya asing," papar Nurudin.
Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, secara terpisah menyatakan belum mendapatkan informasi kejadian itu. Namun prinsipnya tol tidak boleh untuk lewat sepeda motor.
"Kalo motor walaupun gratis tidak diperbolehkan. Ya karena bukan peruntukannya," jelas Riki saat diminta konfirmasi detikJateng.
(apu/apu)