Lewat Program Pintas Pinggiran, Pemkab Sragen Bakal Perbaiki 15 Jalan Desa

Lewat Program Pintas Pinggiran, Pemkab Sragen Bakal Perbaiki 15 Jalan Desa

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Senin, 21 Okt 2024 17:26 WIB
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meresmikan jalan pintas pinggiran di Sidoharjo beberapa waktu lalu.
Foto: Istimewa
Sragen -

Pemkab Sragen bakal memperbaiki 15 titik jalan desa dan kecamatan melalui program Pintas Pinggiran. Perbaikan infrastruktur jalan tersebut adalah terobosan untuk membantu pihak desa yang kesulitan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen, Aris Tri Hartanto menerangkan, rencana perbaikan jalan tersebut diusulkan melalui Musrenbang tingkat kecamatan dan desa. Adapun alokasi anggarannya sebesar Rp 17,531 miliar.

"Skemanya dilihat kebutuhan dan disesuaikan dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran," ungkap Aris dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Senin (21/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Aribowo Sulistyo menerangkan, mekanisme usulan pengerjaan Pintas Pinggiran itu melalui Bapperida. Pihaknya memastikan program tersebut masih dilanjutkan pada tahun 2025.

"Program Pintas Pinggiran terus berjalan, mekanisme usulan ditampung Bapperida, Kita (DPU) menjalankan sebagai OPD pelaksana. Pada tahun 2025 nanti direncanakan 15 titik kita perbaiki," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya pada Juli 2024, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, telah meresmikan 16 ruas jalan yang dikerjakan lewat program Pintas Pinggiran. Perbaikan jalan yang diprioritaskan ini diharapkan bisa meningkatkan akses ekonomi dan pemberdayaan warga.

Sebagaimana diketahui, program Pintas Pinggiran atau Peningkatan Infrastruktur Lintas Desa dan Lintas Kecamatan atau Pinggiran merupakan inovasi perbaikan jalan di dukuh atau di desa. Program tersebut direalisasikan pertama kali pada tahun 2024 yang menyasar 16 ruas jalan.

Adapun sembilan ruas jalan di delapan kecamatan diresmikan langsung oleh Bupati Yuni yang didampingi oleh Wakil Bupati Sragen, Suroto, pada Jumat (21/6/2024).

Ruas jalan tersebut mencakup jalan Banyurip-Wuni (Jenar), Karangwaru-Dari (Plupuh), Pondok-Bandung Sogo (Sragen), Jabung-Sidokerto (Plupuh), Peleman-Nganti (Gemolong), Dk. Grabagan-Kerjan-Brakbunder (Tangen), Buak Cepit (Gondang), Gringging-Banyuurip-Badran (Sambungmacan) dan Pandak-Karangmanis (Sidoharjo).

Program Pintas Pinggiran itu, kata Yuni, masuk ke Peraturan Bupati (Perbup) nomor 83 tahun 2022 tentang Peningkatan Infrastruktur Lintas Desa dan Lintas Kecamatan.

"Dengan adanya pintas desa dapat mendorong terwujudnya pemerataan penyediaan infrastruktur daerah dalam kondisi baik dan bisa mencapai Misi Daerah Kabupaten Sragen yang ke-5 yaitu mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan serta berwawasan lingkungan dengan semangat gotong royong ini," katanya.

Yuni mengungkapkan, pihaknya juga memperbaiki jalan perintis desa selain perbaikan jalan antarkecamatan. Adapun jalan perintis desa yang masuk skala prioritas ada 16 titik di 20 kecamatan. Program yang dimulai pada tahun 2024 tersebut tertera pada Surat Keterangan (SK) Bupati Sragen.

Lebih lanjut, Yuni menerangkan, jalan yang butuh diperbaiki bukan hanya jalan kabupaten, tetapi juga jalan pedesaan yang menjadi akses masyarakat terutama pertanian.

Selama kepemimpinan Yuni, total perbaikan jalan mencapai 860 km. Sementara di awal kepemimpinan Yuni di tahun 2016, jalan yang dinilai baik baru sepanjang 53% dari 1.000 km lebih total jalan di Sragen. Kini perbaikan jalan kabupaten telah mencapai 83%.

"Bahkan saat awal pemerintahan sempat muncul sindiran bila ingin wisata Jeglongan Sewu langsung ke Sragen. Tapi dengan kerja keras hampir separuh jalan yang rusak berhasil diperbaiki mencapai 86 persen," tutup Yuni.

(anl/ega)


Hide Ads