Siswa kelas 12 SMA Negeri (SMAN) Bawang, Banjarnegara, inisial AM tewas tertimpa tembok pagar sekolah yang roboh. Begini harapan keluarga korban.
Salah satu keluarga korban, Sutikno mengaku kaget dengan kabar duka yang diterimanya. Ia berharap agar pihak sekolah lebih memperhatikan siswa-siswanya.
"Ya kaget tadi pas mendengar kabar itu. Harapannya sekolah lebih memperhatikan siswanya lagi," ujarnya saat ditemui di rumah duka di Desa Mantrianom, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Rabu (16/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga berharap agar tembok pagar sekolah untuk diperbaiki sehingga tidak terjadi kejadian serupa. Mengingat pagar tersebut merupakan bangunan tua.
"Selain itu bangunan tembok yang rusak untuk diperbaiki. Karena itu informasinya merupakan bangunan tua," kata dia.
Sementara itu, Wakil Kepala SMAN Bawang Sapto Suwarno juga berharap ada alokasi anggaran untuk memperbaiki tembok pagar tersebut. Mengingat dana BOS tidak bisa digunakan untuk memperbaiki tembok.
"Harapannya ada alokasi anggaran tertentu yang bisa memperbaiki tembok pagar yang sudah tua ini. Karena dana dari BOP maupun BOS tidak bisa untuk memperbaiki tembok ini," terangnya.
Untuk diketahui, korban AM tewas usai melompat pagar sekolah. Korban tewas tertimpa tembok pagar yang roboh. Saat kejadian, korban lompat bersama dua temannya. Satu di antaranya mengalami luka di bagian kepala.
(rih/ahr)