Detik-detik Livina Ugal-ugalan Tabrak Motor-Mobil di Solo hingga Sukoharjo

Detik-detik Livina Ugal-ugalan Tabrak Motor-Mobil di Solo hingga Sukoharjo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 14 Okt 2024 18:36 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan. Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua
Solo -

Sebuah mobil Nissan Grand Livina putih tengah menjadi sorotan karena aksi tabrak larinya di Solo. Mobil itu dikendarai inisial ABP (20), pria kelahiran Sukoharjo, yang pada siang tadi ramai dikejar warga karena menabrak sejumlah pengguna jalan.

Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan mengatakan, ABP awalnya menabrak di kawasan Kali Larangan, Kecamatan Serengan, Kota Solo. Namun ABP justru tancap gas.

"Tadi memang ada kejadian kecelakaan lalu lintas. Yang pertama kami dapat informasi awal mulanya di Jalan Kali Larangan, di depan Mandiri Reklame, Serengan. Yang terlibat adalah Livina yang saat itu pengemudi kendaraan tersebut hendak berangkat ke salah satu kampus," kata Agung kepada awak media di Mapolresta Solo, Jalan Slamet Riyadi, Laweyan, Senin (14/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun pengemudi malah tancap gas sehingga terjadi beberapa kali laka lantas di wilayah kota Solo maupun Sukoharjo," sambungnya.

ABP tancap gas menuju Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Di sana, ABP kembali menabrak sejumlah pengguna jalan. Mobil itu berhasil dihentikan warga di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

ADVERTISEMENT

Agung menjelaskan, alasan pengemudi tidak berhenti adalah takut dengan massa yang berkumpul. Akhirnya pengemudi memilih tancap gas.

"Dari hasil interogasi pengemudi Livina tersebut, pengemudi tersebut karena takut ada masyarakat, ada warga yang menggedor-gedor, menghentikan mobil tersebut," ujarnya.

Pengemudi Livina yang diketahui masih mahasiswa itu kemudian diamankan di Satlantas Polresta Solo. Polisi memintai keterangan dan memeriksa kondisinya.

"Untuk sementara, kondisi pengemudi masih stabil, tidak terpengaruh obat-obatan terlarang. Kami tadi minta bantuan dari Dokkes Polresta Solo hasilnya negatif, artinya tidak ada pengaruh alkohol maupun narkoba," jelasnya.

Sopir Livina itu diketahui melakukan tabrakan di sejumlah tempat. Di Kota Solo, ada empat TKP, yakni di Kali Larangan, SPBU Pajang, Jongke, dan depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Solo.

"Untuk di Solo ada empat motor, satu mobil, korban ada enam sebatas luka ringan," ujarnya.

Saat ini, Satlantas Polresta Solo masih mengumpulkan keterangan para saksi, korban, dan mengumpulkan barang bukti. Agung mengatakan status ABP masih saksi pelaku.

"Kami akan menindaklanjuti perkara ini. Penyidik Gakkum lagi mengumpulkan semua korban-korban maupun barang bukti. Dari pulbaket itu akan kami terapkan pasalnya," pungkasnya.

Sebelumnya, ABP dikejar massa usai terlibat dalam beberapa kecelakaan di jalanan Sukoharjo dan Solo saat mengendarai Nissan Grand Livina putih, pagi ini. Seorang yang turut menjadi korban, Ferdi (24) menyebut aksi pengejaran itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Sepanjang pengejaran tersebut, mobil itu terus menabrak pengguna jalan yang menghalangi lajunya. Ferdi ditabrak di kawasan Masjid Al-Aqso, Desa Purbayan. Saat itu motornya yang berada di samping kiri mobil dipepet. Lalu di Purwosari, karena mobil mengerem mendadak, dia menabrak bagian belakang mobil.

"Kalau peristiwa di Kali Larangan saya tidak tahu, tapi rute setelah Kali Larangan itu ke Luwes Gentan, saya kejar dia karena rombongan teriak maling. Dari Luwes Gentan ke arah Palang Mayang, Purbayan, kembali ke Gentan, hingga ke Purwosari," kata Ferdi saat ditemui di Mapolresta Solo, Senin (14/10).




(afn/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads