Sopir Livina Ugal-ugalan Tabrak Sejumlah Motor-Mobil Ditangkap di Solo

Sopir Livina Ugal-ugalan Tabrak Sejumlah Motor-Mobil Ditangkap di Solo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 14 Okt 2024 17:32 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi kasus tabrak lari di Solo. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Solo -

Sopir mobil Nissan Livina warna putih yang dikejar massa karena tabrak lari sejumlah mobil dan sepeda motor di Solo dan Sukoharjo diamankan polisi. Polisi juga mengamankan mobil Livina tersebut.

Sopir Livina itu melarikan diri dari kawasan Kalilarangan, Kecamatan Serengan, Kota Solo. Kemudian menuju Kecamatan Gentan, Kabupaten Sukoharjo, dan berhasil diamankan di kawasan Purwosari, Kota Solo.

Nampak, saat diamankan warga, pengemudi itu digiring ke Kantor Pajak Pratama, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, untuk menghindari amuk massa. Dari video yang didapat detikJateng, sejumlah polisi kemudian menjemput pengemudi mobil Livina itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih kita periksa," kata Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan kepada awak media di Mapolresta Solo, Senin (14/10/2024). Polisi belum mengungkapkan identitas sopir tersebut.

Selain itu, sejumlah saksi dan korban juga berada di Mapolresta Solo. Mereka turut mengejar dan ditabrak oleh mobil Livina tersebut.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, salah seorang korban, Ferdi (24) warga Sukoharjo mengatakan mobil itu menabrak orang dari Kalilarangan Kecamatan Serengan, Solo. Lalu melaju menuju kawasan Kecamatan Baki, Sukoharjo, dan berhasil diamankan di Kantor Pajak Pratama, Kecamatan Laweyan, Solo.

Dia mulai mengejar mobil tersebut dari depan Luwes Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Ia melihat mobil tersebut sudah dikejar banyak orang sambil diteriaki maling.

"Kalau peristiwa di Kalilarangan saya tidak tahu, tapi rute setelah Kalilarangan itu ke Luwes Gentan, saya kejar dia karena rombongan teriak maling. Dari Luwes Gentan ke arah Palang Mayang, Purbayan, kembali ke Gentan, hingga ke Purwosari," kata Ferdi saat ditemui di Mapolresta Solo, Senin (14/10).

Dia mengatakan, mulai mengejar sekira pukul 11.30 WIB. Sepanjang pengejaran tersebut, mobil itu terus menabrak pengguna jalan yang menghalangi laju mobil Livina tersebut.

Bahkan, Ferdi juga mengaku menjadi korban tabrak lari itu. Dia ditabrak di kawasan Masjid Al-Aqso, Desa Purbayan. Saat itu motornya yang berada di samping kiri mobil dipepet. Lalu di Purwosari, karena mobil mengerem mendadak, dia menabrak bagian belakang mobil.

"Dia berhentinya di depan Kantor Pajak, karena terakhir menabrak anak, banyak orang yang tahu lalu dihalau banyak orang. Sopirnya kemudian diamankan di Kantor Pajak," jelasnya.




(rih/ahr)


Hide Ads