Beautifikasi Stasiun Klaten, Sekda Jajang Harapkan Dongkrak Pariwisata

Beautifikasi Stasiun Klaten, Sekda Jajang Harapkan Dongkrak Pariwisata

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Senin, 14 Okt 2024 13:30 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau beautifikasi Stasiun Klaten.
Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJateng
Klaten -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau beautifikasi Stasiun Klaten. Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono mengatakan pengerjaan tersebut diharapkan bisa mendongkrak sektor pariwisata.

Budi Karya mengungkapkan Stasiun Klaten merupakan aglomerasi dari beberapa stasiun dari Madiun hingga Jogja. Pengerjaan revitalisasi itu, kata Budi Karya, merupakan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kata Pak Jokowi waktu itu, stasiun ini harus direvitalisasi. Jadi maksudnya memang baik karena aglomerasi dari Madiun, Solo, Klaten, Jogja, sampai ke Purworejo itu satu kesatuan," kata Budi Karya saat jumpa pers di Stasiun Klaten, Minggu (13/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stasiun Klaten sebagai peninggalan sejarah itu, kata Budi Karya, perlu untuk direvitalisasi. Proses revitalisasi itu tetap memperhatikan kecantikan Stasiun Klaten.

"Maka sebagai satu titik peninggalan bersejarah kita revitalisasi dengan memperhatikan tata arsitek yang cantik lalu tetap bisa dipertahankan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dengan revitalisasi itu, Budi Karya berharap bisa berdampak terhadap sektor pariwisata di Klaten. Dia juga berharap, Klaten memiliki pariwisata yang berbeda dari wilayah lainnya.

"Harapannya, Klaten memiliki titik-titik yang cantik untuk dikembangkan sebagai pariwisata, sebagai kuliner. Pakai kuliner yang enak lah," ungkapnya

"Orang datang ke klaten ada satu diferensiasi dengan kota-kota yang lain," lanjutnya.

Sementara itu, Jajang mengatakan adanya beautifikasi Stasiun Klaten diharapkan bisa mendongkrak sektor ekonomi di Klaten, utamanya pariwisata. Adanya pengerjaan tersebut diharapkan bisa menambah opsi moda transportasi untuk menuju ke Klaten.

"Harapan kita tidak akan lepas dari harapan kenaikan sisi perekonomian kita baik itu di sisi wisata, kuliner ataupun yang lain. Harapannya kunjungan yang masuk ke Klaten akan semakin banyak melalui berbagai moda," kata Jajang saat ditemui di kantor Pemkab Klaten, Senin (14/10/2024).

Lebih lanjut, Jajang menerangkan, pariwisata di berbagai daerah terintegrasi. Contohnya, orang yang pergi ke Klaten biasanya akan berkunjung juga ke Solo maupun Jogja.

"Sekarang ini integrasi wisata kan kalau orang ke Klaten pasti tidak akan lepas ke Jogja atau ke Solo sehingga moda ini akan luar biasa," ucapnya.

Terpisah, Kepala Stasiun Klaten, Hari Setyojati mengatakan, beautifikasi Stasiun Klaten untuk tahap satu mencapai 85 persen. Targetnya, pada Desember 2024 pengerjaan itu akan rampung.

"Untuk yang dilaporkan dari pihak pelaksana pengerjaan, beautifikasi di stasiun klaten ini sudah 85 persen," kata Hari.

Sejumlah tempat di Stasiun Klaten yang dikerjakan pada tahap satu mulai dari fasad hingga kantong parkir.

"Untuk tahap satu yaitu merevitalisasi fasad stasiun, dikembalikan seperti bentuk asli atau heritage baik di stasiun maupun rumah dinas," sebutnya.

"Selain itu ada penambahan kantong parkir di Stasiun Klaten yang dulunya hanya di halaman depan sekarang di seberang jalan stasiun," lanjutnya.

Selain itu, ada penambahan ruang tunggu di luar. "Ada penambahan beberapa yaitu salah satunya ruang tunggu di luar sehingga calon penumpang yang menunggu keretanya bisa nyaman," jelas Hari.

Lebih lanjut, Hari berharap, beautifikasi Stasiun Klaten itu bisa menarik minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi umum.

"Kami harap dengan beautikasi yang dikerjakan di Stasiun Klaten ini dapat menambah minat masyarakat menggunakan jasa angkutan kereta api baik jarak jauh maupun kereta api komuter," tuturnya.

(akd/akd)


Hide Ads