Mayat Danang Ditemukan Bersimbah Darah di Klampok Banjarnegara, Tas-HP Raib

Mayat Danang Ditemukan Bersimbah Darah di Klampok Banjarnegara, Tas-HP Raib

Uje Hartono - detikJateng
Senin, 30 Sep 2024 19:07 WIB
Lokasi penemuan mayat bersimbah darah di area sawah Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara.
Lokasi penemuan mayat bersimbah darah di area sawah Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara. Foto: Uje Hartono/detikJateng.
Banjarnegara -

Mayat Danang Kriswono (31) ditemukan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah di area sawah di Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara Minggu (29/9) pagi. Saat ditemukan, tidak ada identitas yang melekat pada mayat tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan Polres Banjarnegara, korban diketahui bernama Danang Kriswono (31) warga Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara.

"Awalnya tidak ditemukan identitas yang melekat. Tetapi berdasarkan hasil penyelidikan diketahui korban itu warga Desa Merden inisialnya DK," kata Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Sugeng Tugino saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di sisi lain, Kamini ibu dari Danang mengatakan jika anaknya membawa tas yang berisi ponsel dan identitas diri saat meninggalkan rumah pada Sabtu (28/9).Sayangnya, ponsel dan identitas diri tidak ditemukan saat Danang ditemukan tewas di area sawah di Desa Klampok.

"Danang juga bawa tas isinya HP, KTP juga ada. Tetapi pas ditemukan tasnya tidak ada. Hp dan KTP juga tidak ada," ungkap Kamini saat ditemui di rumahnya di Desa Merden.

ADVERTISEMENT

Ia berharap kepada polisi kasus kematian anaknya bisa terungkap dengan jelas. Termasuk jika ini merupakan kasus pembunuhan ia meminta agar ada hukuman yang setimpal kepada pelaku.

"Harapannya ini bisa terungkap dan pelaku bisa segera ditangkap. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa nyawa dibayar dengan nyawa," katanya

Sebelumnya, Wakapolres Banjarnegara, Kompol Purbo Adjar Waskito, menyampaikan polisi tidak menemukan identitas yang melekat pada mayat tersebut. Termasuk identitas sepeda motor yang ditemukan tidak jauh dari lokasi mayat.

"Waktu ditemukan tidak ada identitas yang melekat di tubuh korban atau sekitar TKP. Termasuk juga ada sepeda motor masih akan kami identifikasi," kata dia, pada Minggu (29/9).

"Kondisinya saat ditemukan posisi telentang dan sudah tak bernyawa. Kepala bagian belakang banyak darah. Korban ini mengenakan celana pendek dan kaos," imbuh Wakapolres.

Mengenai adanya tindak pidana pembunuhan, ia mengatakan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Termasuk menunggu hasil autopsi terkait penyebab kematiannya tersebut.

"Ini masih dalam penyelidikan dulu. Nanti kalau sudah ada hasil autopsi akan kami sampaikan," tambahnya.




(apl/ahr)


Hide Ads