Danang Kriswono (31) ditemukan tewas bersimbah darah di area persawahan pada Minggu (29/9). Sebelum pergi, Danang sempat berpamitan akan ke rumah temannya sambil membawa beras 5 kilogram.
Hal ini diungkapkan ibu Danang Kriswono, Kamini. Ia mengatakan, anak sulungnya pergi meninggalkan rumah pada Sabtu (28/9) siang. Saat itu Danang menyampaikan akan pergi ke rumah teman perempuannya dan membawa beras.
"Pamitnya pas hari Sabtu (28/9) habis Zuhur, sekitar jam setengah 2 siang. Saat itu membawa beras 5 kilogram," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Desa Merden Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Senin (30/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beras tersebut akan diberikan kepada teman perempuannya. Namun, Kamini mengaku tidak tahu pasti di mana rumah temannya. Hanya, selama ini Danang sering diberi sayuran oleh temannya tersebut.
"Berasnya katanya mau diberikan ke temannya, perempuan. Karena selama ini sering dikasih sayuran. Tapi rumahnya mana saya sendiri tidak tahu," kata dia.
Akan tetapi, teman perempuan yang dimaksud sudah datang ke rumah pascaanaknya ditemukan meninggal dunia. Dan beras tersebut sudah sampai di rumah temannya.
"Untuk teman perempuannya sudah ke sini kemarin. Katanya berasnya sudah sampai," terangnya.
Kamini melanjutkan, selain membawa beras saat pergi Danang membawa tas serta ponsel dan identitas diri. Namun saat ditemukan, tidak ditemukan identitas maupun ponsel milik Danang.
"Danang juga bawa tas isinya HP, KTP juga ada. Tetapi pas ditemukan tasnya tidak ada. Hp dan KTP juga tidak ada," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Klampok digegerkan dengan adanya mayat yang tergeletak di jalan di area persawahan pada Minggu (29/9) pagi. Saat ditemukan, baju dan area kepala terlihat berlumur darah.
"Kondisinya saat ditemukan posisi telentang dan sudah tak bernyawa. Kepala bagian belakang banyak darah. Korban ini mengenakan celana pendek dan kaos," terang Wakapolres Banjarnegara Kompol Purbo Adjar Waskito, Minggu (29/9).
Mengenai adanya tindak pidana pembunuhan, ia mengatakan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Termasuk menunggu hasil autopsi terkait penyebab kematiannya tersebut.
"Ini masih dalam penyelidikan dulu. Nanti kalau sudah ada hasil autopsi akan kami sampaikan," tambahnya.
(apl/cln)