Misteri identitas mayat yang ditemukan di area sawah di Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara terungkap. Mayat tersebut adalah Danang Kriswono (31).
Kabar penemuan mayat yang tergeletak di area sawah langsung beredar di berbagai media sosial. Termasuk diterima oleh ibu Danang Kriswono, Kamini (51).
Ditemui di rumahnya di Desa Merden Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Kamini mengaku langsung lemas saat melihat korban yang tergeletak dengan berlumuran darah. Meski ditemukan tanpa identitas, namun ia langsung mengenali pakaian yang dipakai oleh anak sulungnya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal mula tahu kabar dari hape. Itu menantu saya datang membawa hape katanya ada pembunuhan. Pas saya lihat celananya saya tahu itu celana anak saya. Perasaan saya sudah nggak enak, langsung lemes," kata dia saat ditemui di rumahnya di Desa Merden, Senin (30/9/2024).
Meski dalam video yang beredar wajah Danang tidak jelas, keyakinannya semakin kuat saat melihat sepeda motor yang ditemukan tidak jauh dari mayat tersebut. Sepeda motor jenis Honda Vario itu adalah milik Danang.
"Terus kan ada motor di situ, saya lihat itu motor Danang. Saya sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi," sambungnya.
![]() |
Kecurigaan identitas mayat merupakan anaknya akhirnya terbukti. Pagi tadi jenazah diantar ke rumahnya setelah dilakukan autopsi. Usai sampai di rumah, jenazah langsung dimakamkan.
"Tadi pagi sekitar jam 6 jenazah anak saya diantar ke sini. Katanya habis di autopsi. Kemudian selang satu jam dimakamkan. Ya sekitar jam 7," ujarnya.
Ia berharap kepada polisi agar kematian anaknya bisa terungkap dengan jelas. Termasuk jika ini merupakan kasus pembunuhan ia meminta agar ada hukuman yang setimpal kepada pelaku.
"Harapannya ini bisa terungkap dan pelaku bisa segera ditangkap. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa nyawa dibayar dengan nyawa," katanya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Klampok digegerkan dengan adanya mayat yang tergeletak di jalan di area persawahan pada Minggu (29/9) pagi. Saat ditemukan, baju dan area kepala terlihat berlumur darah.
"Kondisinya saat ditemukan posisi telentang dan sudah tak bernyawa. Kepala bagian belakang banyak darah. Korban ini mengenakan celana pendek dan kaos," terang Wakapolres Banjarnegara Kompol Purbo Adjar Waskito, Minggu (29/9).
Mengenai adanya tindak pidana pembunuhan, ia mengatakan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Termasuk menunggu hasil autopsi terkait penyebab kematiannya tersebut.
"Ini masih dalam penyelidikan dulu. Nanti kalau sudah ada hasil autopsi akan kami sampaikan," tambahnya.
(apu/ahr)