Alam menyimpan kekayaan yang tak terhitung jumlahnya, seperti misalnya pasir laut yang menarik untuk diketahui. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang menyimpan rasa penasaran mengenai seperti apa proses terbentuknya pasir laut? Begini penjelasannya.
KBBI mendefinisikan pasir sebagai butir-butir batu yang halus maupun kersik halus. Pasir juga dapat diartikan sebagai lapisan tanah atau timbunan kersik halus. Sementara itu, kersik merupakan istilah yang merujuk pada pasir kasar.
Pasir laut merupakan bagian dari sedimen laut yang menarik untuk diketahui proses terbentuknya. Oleh sebab itu, melalui artikel ini akan dipaparkan secara rinci proses terbentuknya pasir laut. Simak baik-baik informasinya berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Mana Proses Terbentuknya Pasir?
Dikutip dari buku 'Hello Kids; Yuk, Cari Tahu Mengapa' karya Palasara Kira Seta, dijelaskan bahwa pasir terbentuk dari berbagai benda yang secara umum berasal dari bebatuan. Bebatuan-bebatuan yang ada mengalami proses alami yang membuatnya berubah menjadi butiran-butiran kecil.
Pasir yang berwarna putih terbentuk dari batuan yang berasal dari pegunungan sekitarnya. Namun, bebatuan tersebut mengandung banyak kapur, sehingga menghasilkan warna putih pada pasirnya. Lain halnya dengan pasir yang berwarna hitam biasanya berasal dari batuan yang berasal dari wilayah didominasi oleh tanah aluvial.
Serupa dengan dikatakan dalam buku 'Cara Cespleng Cepat Hafal Semua Materi IPA SD: Kelas 4, 5, & 6' oleh Maheswara bahwa pasir terbentuk dari batu-batuan, kerang-kerangan, dan tebing yang mengalami kehancuran. Benda-benda yang berasal dari alam tersebut lalu tergerus secara alami yang mampu menciptakan butiran-butiran kecil.
Tidak hanya terbawa oleh air, ternyata pasir juga dapat muncul karena sejumlah proses alamiah yang lain. Sebut saja terbawa oleh angin, hujan, ombak, hingga es. Namun demikian, terdapat proses terjadinya pasir yang kerap dibawa oleh air.
Butiran-butiran yang berasal dari benda alam tadi akan mengalir dari sungai bersama dengan hujan dan akan hanyut mengikuti alirannya. Lalu butiran tersebut akan sampai di laut setelah berpindah-pindah tempat.
Benarkah Pasir Laut Akibat Sedimentasi?
Terkait dengan pasir laut rupanya merupakan hasil dari sedimentasi alami. Hal tersebut sudah dipaparkan secara rinci sebelumnya yaitu berasal dari kikisan batuan yang terbawa dan hanyut secara alami.
Namun demikian, terdapat jenis sedimen di laut yang proses terbentuknya cenderung memiliki perbedaan dengan pasir. Adapun pengertian dari sedimentasi itu sendiri adalah pengendapan atau hal mengendapkan benda padat karena pengaruh gaya berat.
Mengutip dari Britannica, sedimentasi dapat diartikan sebagai proses pengendapan material padat yang berasal dari cairan yang terlarut melalui udara atau air. Sementara itu, sedimen laut berupa endapan material yang tidak larut yang biasanya terangkut dari daratan dan berkumpul di dasar laut.
Biasanya sedimen laut terbentuk akibat hasil vulkanisme yang terjadi di bawah laut. Misalnya saja berasal dari sisa-sisa organisme laut, endapan kimia yang berasal dari air laut, hingga material yang berasal dari luar angkasa.
Sementara itu, dijelaskan dalam buku 'Pengantar Geologi Laut' karya Muhammad Irham, bahwa sedimen yang tergolong sebagai partikel kecil batuan yang tenggelam di dasar laut memiliki ketebalan hingga mencapai rata-rata 1 km. Namun demikian, terdapat akumulasi tertinggi ketebalan sedimen laut yang mampu melebihi 15 km.
Menariknya, sedimen yang ada di laut ternyata memerankan peran yang penting bagi kehidupan yang ada di bawah laut. Dikatakan bahwa sedimen berperan dalam berlangsungnya ekosistem laut. Hasil alam yang satu ini merupakan habitat bagi banyak organisme laut. Tak sampai di situ saja, sedimen laut juga menyimpan berbagai macam hal yang berkaitan dengan apa yang terjadi di laut. Sebut saja pola sirkulasi laut, lempeng tektonik, hingga iklim di masa lalu.
Nah, itulah tadi proses terbentuknya pasir laut lengkap dengan penjelasan seputar sedimentasi yang terjadi di laut. Semoga informasi ini mampu menambah wawasan bagi detikers, ya.
(par/apu)