Pantauan detikJateng di lokasi, papan rambu dipasang di traffic light Exit Tol Ngawen. Kendaraan diarahkan ke kiri melalui Jalan Klaten-Boyolali sekitar 1 kilometer (km).
Kemudian, di simpang empat Pasar Totogan, kendaraan diarahkan ke kiri melewati jalan raya Ngupit-Gatak-Manjung-Gayamprit sejauh sekitar 7 km. Di simpang empat Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan kendaraan bisa ambil kanan dan kiri.
Jika mengambil arah kiri akan melintasi Jalan Tentara Pelajar tembus Jalan Pemuda Kota Klaten samping Makodim Klaten. Sedangkan arah kanan akan melewati jalan raya Gayamprit-Basin.
Dari Jalan Gayamprit-Basin sesampainya di simpang empat Mlaran, Desa Nglinggi, pengendara bisa mengambil kiri tembus ke Jalan Jogja-Solo simpang empat Bendogantungan. Apabila lurus bisa tembus simpang tiga Basin lalu ke kiri tembus juga ke Jalan Jogja-Solo.
Kasi Dalops Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Nunung Dwi Wahyuningsih, menyatakan rambu sudah dipasang sejak Minggu (22/9) sore. Sehingga, kendaraan dari exit tol bisa ambil arah kiri.
"Keluar exit tol diarahkan ke kiri sudah ada rambunya tapi rambu sementara. Nanti dari Totogan Ngupit sampai Gayamprit juga sudah ada, Gayamprit ke kanan juga sudah," ujar Nunung kepada detikJateng, Selasa (24/9/2024) siang.
Dengan jalur alternatif itu, terang Nunung, pengguna jalan tol yang arah ke Yogyakarta bisa ke kiri dan tidak harus lewat tengah Kota Klaten. Dengan harapan kepadatan arus di tengah kota bisa dikurangi.
"Harapannya risiko penumpukan kendaraan di jalur arah kota dan tengah kota bisa diantisipasi," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo seksi I ruas Kartasura-Klaten pada Kamis (19/9). Jalan tol sepanjang 22,3 kilometer itu masih gratis selama 14 hari sejak diresmikan.
PT Jasamarga Jogja Solo menyebut masyarakat yang melintas di Tol Jogja-Solo ruas Klaten-Kartasura belum dikenakan tarif tetapi tetap harus menyiapkan kartu e-tol atau e-money. Meski harus menempelkan kartu, saldo di dalamnya tidak berkurang.
(cln/ams)