PT Jasamarga Jogja Solo mengoperasikan Tol Jogja-Solo ruas Klaten-Kartasura secara gratis selama 14 hari. Masyarakat belum dikenakan tarif tetapi tetap harus menyiapkan kartu e-tol atau e-money.
Pantauan detikJateng pukul 13.30 WIB, di setiap gerbang tol (GT) sudah diberlakukan sistem operasi tol pada umumnya. Kendaraan harus mengantre di beberapa gate yang disediakan.
Saat kendaraan sampai di depan pintu, palang akan menutup. Setelah pengendara menempelkan kartunya, baru pintu akan terbuka sehingga kendaraan bisa melaju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab meskipun harus menempelkan kartu, saldo di dalamnya tidak berkurang sedikitpun.
Petugas tol dan sekuriti juga sudah stand by di gate untuk membantu pengguna jalan jika ada kendala. Kendaraan di ruas Klaten relatif lancar, baik ke arah Klaten maupun Kartasura.
Di GT Polanharjo dari Exit Tol Kuncen, kendaraan keluar dan masuk tidak padat. Kepadatan justru terjadi di GT Klaten di Exit Tol Ngawen, Kecamatan Ngawen.
Penumpukan kendaraan yang akan masuk tol memanjang dari GT sampai Exit Tol sekitar 500 meter. Sedangkan yang akan keluar hanya berkisar 5-6 kendaraan dan tidak ada lagi truk maupun bus setelah petugas mengeluarkan larangan keluar di GT Klaten.
Di Exit Tol Ngawen lalu lintas lancar meskipun merayap. Petugas dari PT JMJ, Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Klaten siaga di lokasi mengatur lalu lintas.
"Yang arah Kartasura padat mungkin karena pulang liburan akhir pekan dari Jogja. Jadi antrean masuk tol ke Kartasura padat,' ungkap Titik, seorang pengguna jalan kepada detikJateng, Minggu (22/9/2024) siang.
Kasat Lantas Polres Klaten AKP Riki Fahmi Mubarok menyatakan tol beroperasi gratis 14 hari sejak tanggal 20 September. Tetapi setelah itu akan diberlakukan tarif normal.
"Setelah 14 hari akan dikenakan tarif normal sesuai ketentuan. Satlantas Polres Klaten sudah melakukan upaya antisipasi preventif maupun preemtif," ungkap Riki.
(aku/apl)