Angin puting beliung atau lisus merobohkan pendapa Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten dan menimpa dua sepeda motor kemarin sore. Empat orang yang sempat berteduh selamat setelah berhasil melarikan diri.
"Sekitar pukul 16.00 WIB itu hujan tapi kejadian angin itu sekitar pukul 17.00 WIB. Dan ambruknya pendapa itu sekitar pukul 17.20 WIB," ungkap salah satu pemilik motor, Tomi Haryono, di lokasi kejadian, Selasa (24/9/2024) pagi.
Dijelaskan Tomi, saat kejadian Senin (23/4) dirinya sejak siang bersama beberapa teman melatih burung kicauan di gantangan di sebelah barat pendapa. Kemudian datang angin kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anginnya sekitar 20 menitan, anginnya semakin kencang. Arahnya dari utara ke selatan," kata Tomi.
Sebelum pendapa roboh, sebut Tomi, ada empat orang berteduh di pendapa yaitu anak sekolah dan satu orang dewasa.
"Sebelum ambruk, mereka saya panggil untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lain. Baru beberapa menit mereka lari, pendapa roboh," lanjut Tomi.
Bangunan pendapa, sambung Tomi, ambruk menimpa empat sepeda motor yang parkir di sampingnya. Dua motor termasuk miliknya rusak berat.
"Menimpa empat motor, dua tidak apa-apa, dua motor hancur. Termasuk motor saya setang, T dan bodi depan bengkok semua," imbuhnya.
"Sebelum angin itu petir menghantam air kolam di timur pendapa sekitar lima kali. Lalu muncul kabut, HP mati," pungkas Tomi.
![]() |
Joko Susilo, pemilik motor lainnya mengatakan dirinya bersama Tomi di lokasi gantangan burung. Saat kejadian, angin berputar disertai petir keras.
"Petir keras lima kali kena kolam. Sebelum ambruk ada kilat di depan sini (pendapa) langsung ambruk," katanya kepada detikJateng.
Terpisah, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Klaten, Anjung Darojati N menyatakan ada 7 kecamatan dan 10 desa terdampak hujan dan angin kemarin. Empat rumah rusak ringan dan satu rusak berat.
"Satu rumah rusak berat, satu pendopo rusak berat, satu tempat usaha terdampak, 8 pohon tumbang, 7 akses jalan dan 4 jaringan listrik terganggu sudah ditangani," jelas Anjung saat diminta konfirmasi.
Pantauan detikJateng, TNI, Polri, perangkat desa dan relawan melakukan kerja bakti membersihkan pendapa. Masyarakat juga membersihkan sekitar lingkungan dari pohon tumbang.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan Pendapa Desa Gemblegan di Kecamatan Kalikotes, Klaten, ambruk dan menimpa dua sepeda motor, Senin (23/9). Sejumlah pohon juga dilaporkan bertumbangan di sejumlah wilayah Klaten.
"Pas hujan angin lebat kemudian roboh (pendapanya). Ada dua motor tertimpa bangunan," kata Kepala Desa Gemblegan, Waluyo kepada detikJateng, Senin (23/9) malam.
Dijelaskan Waluyo, saat hujan deras sore tadi ada warga yang berteduh di pendapa tersebut. Saat hujan semakin lebat, warga itu pindah tempat berteduh dan meninggalkan motornya.
(rih/apu)