Hujan deras disertai angin kencang sore tadi menyebabkan Pendapa Desa Gemblegan di Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, ambruk dan menimpa dua sepeda motor. Sejumlah pohon juga dilaporkan bertumbangan di sejumlah wilayah Klaten.
"Pas hujan angin lebat kemudian roboh (pendapanya). Ada dua motor tertimpa bangunan," kata Kepala Desa Gemblegan, Waluyo kepada detikJateng, Senin (23/9/2024) malam.
Dijelaskan Waluyo, saat hujan deras sore tadi ada warga yang berteduh di pendapa tersebut. Saat hujan semakin lebat, warga itu pindah tempat berteduh dan meninggalkan motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga Tambaksari pas berteduh. Tetapi kedua warga yang berteduh pindah tempat, akhirnya selamat, hanya motornya yang terpendam bersama reruntuhan," ujar Waluyo.
Kapolsek Kalikotes, Ipda Ryan Dwi Prabowo, menjelaskan hujan lebat serta angin kencang sekitar pukul 17.00 WIB tadi berimbas pohon tumbang dan kerusakan bangunan di beberapa lokasi.
"Pendapa ambruk di Taman Gema Jaya Desa Gemblegan kerugian materiil sekitar Rp 50 juta. Kantor Pasar Gentongan, Desa Gemblegan, atap asbes rusak berterbangan. Korban jiwa atau luka nihil," kata Ryan saat dimintai konfirmasi detikJateng.
Ryan menambahkan, hujan disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di depan Puskesmas Kalikotes, Desa Gemblegan.
"Panggung yang akan digunakan untuk pengajian malam ini di Desa Gemblegan juga rusak. Sampai saat ini masih dilakukan pendataan dan evakuasi oleh anggota Polsek Kalikotes, anggota Koramil 01 Kota, relawan dan warga di beberapa titik," jelas Ryan.
Selain di Desa Gemblegan, pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di jalan lingkar utara stadion, Klaten Utara. Di Desa Dalangan, Kecamatan Tulung, dilaporkan asbes teras rumah warga mengalami kerusakan.
Di Desa Ngrundul arah Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, pohon tumbang sempat menutup akses jalan raya.
"Tadi ada tiga yang roboh karena hujan deras. Tapi langsung bisa ditangani warga dan relawan sehingga bisa untuk melintas," kata Wisnu, warga Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, kepada detikJateng.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Klaten Anjung Darojati N menyatakan tim TRC masih di lapangan. Pendataan masih dilakukan.
"Ini baru pendataan teman-teman di lapangan," kata Anjung saat dimintai konfirmasi detikJateng.
(dil/apl)