.webp)
Sudah lebih satu bulan, kasus mutilasi wanita pencari rumput Karni (40) di Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, belum terungkap. Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra hasil pemeriksaan saksi dan juga mengumpulkan bukti belum mengarah ke tersangka
"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk mengambil sampel dari masing-masing saksi, yang melihat, mendengar atau yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Nantinya dari sampel itu, kita akan mencocokkan apakah ada yang sama dengan darah yang di tubuh korban,' kata Achmad Oka di sela deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong di Alun-alun Brebes, Senin (23/9/2024)
Dalam menyelidiki kasus ini, Oka berharap, ada petunjuk-petunjuk dan alat bukti yang lainnya, guna menentukan seseorang yang bertanggung jawab dalam peristiwa pembunuhan Karni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oka mengakui meski sudah banyak orang yang dimintai keterangan, namun pihaknya hingga saat ini belum menetapkan seseorang menjadi tersangka atas kematian ibu dua anak itu.
"Kami masih melakukan proses pembuktian dengan mengumpulkan alat bukti lainnya yang cukup. Nanti baru kita tetapkan seseorang menjadi tersangka," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Karni, seorang pencari rumput asal Desa Wlahar ditemukan tewas dengan tubuh tinggal separuh pada 19 Agustus lalu. Jenazah ini ditemukan separuh yakni dari kepala hingga perut. Sementara potongan lainnya hingga saat ini juga belum ditemukan.
(apl/ahr)
