Mayat Wanita Terpotong di Brebes Dimakamkan, Separuh Tubuhnya Belum Ketemu

Mayat Wanita Terpotong di Brebes Dimakamkan, Separuh Tubuhnya Belum Ketemu

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 21 Agu 2024 14:39 WIB
Proses permakaman Karni (40) warga Dusun Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes, Rabu (21/8/2024) siang.
Proses permakaman Karni (40) warga Dusun Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes, Rabu (21/8/2024) siang. Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Jenazah Karni (40), wanita yang ditemukan terpotong di ladang Dusun Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes, dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) setempat hari ini. Wanita pencari rumput itu dimakamkan dalam kondisi seadanya, yaitu dari kepala hingga perut.

Setelah diautopsi di RSUD Brebes pada Selasa (20/8) malam, jenazah Karni diantar ke rumah duka. Setiba di rumah duka pada Rabu (21/8) pukul 12.00 WIB, jenazahnya langsung dimakamkan ke TPU Dusun Karangsari, Desa Wlahar.

Sejumlah warga, kerabat, hingga perangkat desa turut mengantar jenazah Karni ke liang lahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Desa Wlahar, Sudiyanto mengatakan jenazah Karni diantar ke rumah duka menggunakan mobil ambulans.

"Tadi persis azan Zuhur datang diantar ambulans rumah sakit, terus dibawa ke permakaman," kata Sudiyanto.

ADVERTISEMENT

"Dikubur seadanya, cuma kepala sampai perut. Perut ke bawah masih belum ditemukan," imbuh dia.

Saat ini detikJateng masih berupaya meminta konfirmasi ke Polres Brebes mengenai hasil autopsi terhadap jenazah Karni.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Karni yang tinggal separuh itu ditemukan warga di semak-semak ladang pada Senin (19/8) sekitar pukul 18.30 WIB. Menurut kakaknya, Tuja (50), Karni pergi ke ladang untuk mencari rumput pada Senin (19/8) pagi.

Biasanya Karni sudah pulang sekitar zuhur untuk memberikan pakan kambingnya. Lantaran Karni tak kunjung pulang hingga sore, keluarganya bersama tetangga kemudian melakukan pencarian.

Penjelasan Polres Brebes

Kepala Kepolisian Resor Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan pencarian tubuh Karni bagian bawah, dari pinggang sampai kaki, saat ini masih dilakukan.

"Awalnya ditemukan memang dalam kondisi yang tidak utuh. Ada bagian yang saat ini kita masih lakukan pencarian. Kita minta bantuan tim anjing pelacak untuk mencari bagian tubuh yang belum ketemu," kata Oka, Rabu (21/8).

Oka menjelaskan, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan untuk mengungkap apakah Karni tewas karena menjadi korban tindak pidana atau tidak.

"Di samping itu kami Satreskrim sudah melakukan penyelidikan termasuk mencari alat bukti yang lain, siapa tahu ada tindak pidana yang menimpa wanita tersebut," ujar dia.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, tim dari Labfor Polda Jateng juga sudah melakukan autopsi.

"Masih proses nanti biar tim dokter dan penyidik yang menyampaikan secara langsung, memastikan yang menjelaskan apa penyebab kematiannya," pungkas Oka.




(dil/apu)


Hide Ads