Bikin Bingung! Damkar Klaten Cerita Dicurhati ABG soal Asmara

Bikin Bingung! Damkar Klaten Cerita Dicurhati ABG soal Asmara

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 19 Sep 2024 23:09 WIB
Momen Damkar Klaten saat memadamkan api di kawasan Delanggu beberapa waktu lalu. Foto diunggah Kamis (19/9/2024).
Momen Damkar Klaten saat memadamkan api di kawasan Delanggu beberapa waktu lalu. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Untuk kesekian kalinya, markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol-PP Pemkab Klaten menjadi teman curhat masyarakat. Namun hari ini Damkar dicurhati ABG soal asmaranya.

"Betul tadi ada WA masuk ke kantor. Pertama salam kemudian telepon dan diangkat oleh Mbak Mega selaku admin," ungkap anggota regu 3 Damkar Klaten, Nur Rochim kepada detikJateng, Kamis (19/9/2024).

Dijelaskan Rochim, kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah telepon diangkat tetapi ABG cowok itu tidak jadi dan menutup telepon. Kemudian kirim WA bertanya apakah bisa curhat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"WA bertanya 'Bu Damkar bisa buat curhat Ndak'. Lalu kita tanyakan dulu karena takutnya mungkin soal K3, kebakaran atau evakuasi," lanjut Rochim.

Namun di pesan WhatsApp selanjutnya, sambung Rochim, ABG tersebut bilang jika suka sama seseorang tapi kelakuannya membuat seseorang itu tidak nyaman. Mendapatkan curhatan soal hati atau asmara itu, admin menjadi bingung.

ADVERTISEMENT

"Sebagai admin, Mbak Mega bingung juga. Terus saya telepon dan saya tanyakan rumah mana, kerja atau sekolah dan dijawab masih sekolah kelas XII," papar Rochim.

Menurut Rochim, karena mengaku masih sekolah dirinya menganjurkan yang bersangkutan untuk fokus sekolah dulu tidak memikirkan pacaran. Dirinya juga menyarankan untuk Salat Tahajud.

"Karena dia mengaku Muslim, ya saya sarankan, ya udah nanti malam bangun Salat Tahajud. Tapi di WA terakhir malah mau gantung diri di pohon bayam," imbuhnya.

"Ya begitu, tetap kita layani dengan baik, kita kasih saran," pungkas Rochim.

Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino menyatakan bukan kali pertama markas mendapatkan curhatan masyarakat. Namun baru kali ini soal remaja.

"Kali ini soal masalah remaja. Tapi saat ditelepon kayaknya cuma iseng saja," ungkap Sumino saat diminta konfirmasi detikJateng.




(apu/apu)


Hide Ads