Seorang warga bernama Sakimin (82) dilaporkan meninggal dunia usai disengat tawon saat sedang mencari rumput di Kabupaten Karanganyar. Korban sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Petugas Damkar Satpol PP Karanganyar, Febrian Kurnia Putra mengatakan, pihaknya mengetahui hal itu usai mendapatkan laporan dari warga untuk evakuasi sarang tawon. Pelapornya adalah warga sekitar lokasi di Dusun Munduh, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo.
"Damkar Karanganyar mendapati laporan dari Suranto, bahwa ada sarang tawon yang berada di lahan kosong, yang sudah mendapati 1 korban meninggal dunia. Menurut saksi Suranto, 1 warga yang tersengat tawon atas nama Sakimin," kata Febrian saat dihubungi awak media, Kamis (19/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keterangan saksi, Sakimin disengat tawon pada Rabu (18/9) kemarin. Namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Korban dinyatakan meninggal dunia hari ini usai mendapatkan perawatan di Puskesmas Gondangrejo.
"Korban sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya. Namun tanpa disadari, korban berada di dekat sarang tawon. Korban pun disengat tawon di seluruh badan. Korban pun sudah di bawa ke Puskesmas Gondangrejo, namun pada Kamis 19 September 2024 korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia," jelasnya.
Khawatir akan timbul korban lain, warga memanggil Damkar untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut. Operasi Tangkap Tawon (OTT) dilakukan sore ini sekira pukul 18.00 WIB.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa (Kades) Selokaton, Sutino, mengonfirmasi adanya peristiwa tersebut.
"Iya, saya dengar seperti itu. Tapi secara pastinya, saya belum tahu. Iya, (korban) warga Mundu, Selokaton," kata Sutino.
(rih/ahr)