Diserang Kawanan Tawon Vespa, Kakek di Karanganom Klaten Meninggal

Diserang Kawanan Tawon Vespa, Kakek di Karanganom Klaten Meninggal

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 27 Apr 2024 08:37 WIB
Sarang tawon Vespa di Desa Karanganom, Kabupaten Klaten, dieksekusi tim relawan Damkir Klaten, Sabtu (27/4/2024) dini hari.
Sarang tawon Vespa di Desa Karanganom, Kabupaten Klaten, dieksekusi tim relawan Damkir Klaten, Sabtu (27/4/2024) dini hari. Foto: dok. Tim Relawan Damkir Klaten
Klaten -

Seorang pria inisial S (78) meninggal dunia usai disengat kawanan tawon Vespa Affinis di Dusun Jebungan, Desa Karanganom, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Korban sempat mendapat pertolongan dan dibawa ke rumah sakit.

Warga setempat, Zaenudin Zuhri (46) mengatakan kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat (26/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Korban) Mau ambil buah pepaya, kemungkinan buah pepaya jatuh dan mengenai sarang tawon. Kemungkinan tawon terus menyerang dan korban berteriak minta tolong," kata Zaenudin kepada detikJateng, Sabtu (27/4/2024).

Sarang tawon Vespa di Desa Karanganom, Kabupaten Klaten, dieksekusi tim relawan Damkir Klaten, Sabtu (27/4/2024) dini hari.Sarang tawon Vespa di Desa Karanganom, Kabupaten Klaten, dieksekusi tim relawan Damkir Klaten, Sabtu (27/4/2024) dini hari. Foto: dok. Tim Relawan Damkir Klaten

Teriakan korban saat itu terdengar oleh warga pondok pesantren, termasuk pengasuh ponpes.

ADVERTISEMENT

"Gus Irfan (pengasuh Ponpes) mendengar teriakan minta tolong, langsung menuju sumber teriakan dan membawa korban ke PKU Karanganom, tetapi tidak tertolong. Malamnya langsung dimakamkan," ujar Zaenuddin.

Kapolsek Karanganom AKP Panut Haryono menyatakan korban awalnya bersih-bersih kebun. Korban kemudian memetik pepaya.

"Dipetik pakai galah, tetapi mengenai rumah tawon vespa. Kemudian dikejar, disengat tawon vespa dan selanjutnya dibawa ke klinik PKU Muhammadiyah tapi tidak tertolong," kata Panut saat dimintai konfirmasi detikJateng.

Usai kejadian itu, sarang tawon tersebut dievakuasi oleh Relawan Damai Modal Mikir (Damkir) Klaten.

"Menurut saksi, korban disengat sekitar 50 tawon lebih. Sempat dibawa ke PKU terdekat tetapi tidak tertolong," kata Koordinator Relawan Damkir Klaten, Tara Kus Setiawan, seusai mengevakuasi sarang tawon di lokasi kejadian, Sabtu (27/4/2024) dini hari.

Kus Setiawan mengatakan, laporan ada warganya seorang meninggal disengat tawon baru diterima pihaknya sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat (26/4).

"Eksekusi kita lakukan mulai pukul 21.00 WIB sampai selesai sehingga aman. Sarang menempel di tembok, panjangnya sekitar 50 centimeter," ujar Kus.

"Kami imbau agar masyarakat lebih hati-hati jika berada di semak belukar dan pohon yang berpotensi jadi sarang tawon Vespa Affinis seperti pohon melinjo, buah naga, tetesan dan klengkeng," sambung dia.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads