- Memahami Proses Menstruasi
- Apakah Air Es Saat Haid Dapat Menyebabkan Darah Membeku?
- Tips Sehat Selama Menstruasi 1. Hidrasi yang Cukup 2. Makan Makanan Bergizi 3. Olahraga Ringan 4. Istirahat yang Cukup 5. Mengelola Stres 6. Hindari Kafein dan Alkohol 7. Gunakan Pembalut atau Tampon yang Tepat 8. Konsumsi Suplemen Jika Diperlukan
Mitos kesehatan seputar menstruasi kerap beredar di kalangan masyarakat. Salah satu yang sering terdengar adalah anggapan bahwa minum air es saat haid dapat menyebabkan darah membeku.
Kurangnya edukasi terhadap wanita remaja seringkali membuat mereka meyakini hal-hal yang kurang tepat. Anggapan yang sering terdengar di masyarakat mudah diyakini tanpa mengecek kebenarannya. Ketakutan atau kecemasan tentang haid atau menstruasi ini bisa membuat orang lebih mudah percaya pada informasi yang tidak berdasar.
Lantas, apakah hal ini benar atau hanya sekadar mitos belaka? Dikutip dari jurnal berjudul Pemberdayaan Divisi Keputrian Remaja Masjid Almasyhuda Bekasi dalam Meningkatkan Pengetahuan Remaja Mengenai Manajemen Menstruasi karya Fauziah Yulfitria dkk dan laman Dinas Kabupaten Kulon Progo, berikut ini penjelasan faktanya.
Memahami Proses Menstruasi
Menstruasi adalah proses periodik dan siklik di mana darah keluar dari uterus, yang juga melibatkan pelepasan lapisan endometrium. Secara umum, menstruasi pertama kali terjadi pada usia 11-16 tahun.
Siklus menstruasi normal berkisar antara 21 hingga 35 hari, dengan durasi menstruasi tidak melebihi 15 hari dan volume darah yang dikeluarkan berkisar antara 20 hingga 80 cc. Setiap bulan, lapisan dalam rahim yang disebut endometrium meluruh dan dikeluarkan dari tubuh melalui vagina jika tidak terjadi pembuahan. Proses ini dikendalikan oleh hormon, terutama estrogen dan progesteron, yang mengatur siklus menstruasi.
Apakah Air Es Saat Haid Dapat Menyebabkan Darah Membeku?
Minum es saat haid tidak akan membuat darah membeku. Hal ini merupakan mitos yang tidak berdasar. Tubuh manusia memiliki mekanisme pengaturan suhu yang sangat efektif, sehingga minum air dingin hanya memengaruhi suhu di mulut dan tenggorokan secara sementara.
Air dingin yang masuk ke tubuh tersebut tidak berdampak pada suhu internal organ tubuh, termasuk rahim. Jadi, minum air es tidak berhubungan langsung dengan sistem reproduksi wanita, melainkan dengan sistem pencernaan.
Proses pembekuan darah adalah reaksi yang kompleks yang tidak dipengaruhi oleh suhu makanan atau minuman yang dikonsumsi. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum es saat haid memengaruhi aliran darah menstruasi atau menyebabkan darah membeku.
Pembekuan darah adalah proses yang terjadi di dalam pembuluh darah dan melibatkan berbagai faktor koagulasi. Minum air es tidak memengaruhi sistem pembekuan darah yang kompleks ini.
Tips Sehat Selama Menstruasi
Untuk tetap sehat dan nyaman selama menstruasi, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Hidrasi yang Cukup
Minum banyak air membantu mengurangi kembung dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Makan Makanan Bergizi
Konsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan protein. Hindari makanan olahan dan berlemak yang bisa memperburuk gejala menstruasi.
3. Olahraga Ringan
Aktivitas fisik seperti berjalan, yoga, atau peregangan ringan dapat membantu mengurangi kram dan meningkatkan mood.
4. Istirahat yang Cukup
Pastikan mendapatkan tidur yang cukup untuk membantu tubuh pulih dan mengurangi stres.
5. Mengelola Stres
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
6. Hindari Kafein dan Alkohol
Kafein dan alkohol dapat memperburuk kram dan gejala lainnya, jadi sebaiknya dikurangi atau dihindari.
7. Gunakan Pembalut atau Tampon yang Tepat
Pilih produk menstruasi yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan dan gantilah secara teratur untuk menjaga kebersihan.
8. Konsumsi Suplemen Jika Diperlukan
Jika mengalami kekurangan zat besi atau magnesium, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen penambah darah.
Sekian penjelasan tentang apakah minum es saat menstruasi bisa menyebabkan darah membeku. Dengan informasi yang tepat, kita dapat lebih bijak dalam merawat kesehatan kita dan menghindari mitos mengenai menstruasi.
Artikel ini ditulis oleh Mutiara Zalsabilah Ridwan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/apl)