Konser musik band Superman Is Dead (SID) dan Tinky Winky di Pasir Kencana, dihentikan gegara penonton ricuh. Polisi mengaku terpaksa menghentikan konser karena suasana tak kondusif.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (14/9/2024) pukul 20.30 WIB. Kericuhan terjadi sekitar dua jam yang disusul dengan adanya aksi lempar batu dari penonton dari luar yang memaksa masuk ke area konser.
"Ya, untuk konser kemarin kita hentikan karena kericuhan penonton, mengingat panitia tidak bisa lagi menenangkan penonton," kata Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayuda Widiatmoko saat dimintai konfirmasi detikJateng, Minggu (15/9).
Polisi mengaku menghentikan konser agar para penonton bisa meninggalkan lokasi dengan tertib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penonton yang ada selanjutnya, kita imbau untuk meninggalkan lokasi," jelasnya.
Diketahui, konser itu berlangsung ricuh saat penonton yang tak punya tiket menerobos masuk. Aksi penonton nekat ini kemudian menjebol portal pintu dan barikade pagar besi. Suasana kian mencekam saat para penonton dari luar melempar batu dan merusak pagar di depan.
Sejumlah penonton yang berada di dalam berdesakan keluar untuk menghindari lemparan batu. Ada juga penonton yang marah karena konser SID baru menyanyikan beberapa lagu tapi dihentikan. Penonton ini justru melampiaskan kemarahan pada para pengunjung yang di depan yang mencoba masuk dengan gratis sehingga nyaris terjadi baku hantam.
Korban Luka Ringan
Meski begitu, polisi menyebut tak ada korban luka serius akibat peristiwa itu. Para korban langsung dievakuasi ke rumah sakit dan menjalani rawat jalan.
"Tidak ada korban luka serius dari kejadian tersebut, seluruh korban hanya luka ringan seperti terkena lemparan ataupun terjatuh seluruhnya sudah dapat ditangani tim medis yang stand by," ucapnya.
Dia menambahkan para korban langsung pulang ke rumahnya masing-masing tadi malam. Di sisi lain, kerugian akibat ricuh konser itu bakal ditanggung panitia.
"Untuk kerusakan lokasi rencananya akan ditanggulangi oleh pihak panitia," jelasnya.
Pemicu Ricuh
Diberitakan sebelumnya, kericuhan itu dipicu dari kerumunan penonton yang ingin masuk secara gratis namun tidak diperbolehkan petugas. Mereka pun memaksa masuk hingga melepar batu dan botor minuman keras (miras) ke dalam venue.
Kericuhan penonton pun tak bisa dihindari lantaran ratusan orang memaksa masuk hingga portal pagar besi yang dibuat oleh panitia jebol. Saling desak-desakan antarpenonton pun terjadi.
Bahkan, penonton yang sudah di dalam venue ikut panik lantaran adanya saling lempar batu. Beberapa penonton serta petugas diketahui terkena lemparan batu, ada pula yang pingsan akibat sesak napas.
"Kejadiannya rusuh banget, sampai ada pecahan kaca, lemparan batu yang mengenai mobil (yang terparkir), ada juga petugas brimob yang berdarah tadi terkena lemparan batu," ungkap salah seorang korban pingsan, Dini Arum saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/9) kemarin.
(ams/ams)