Tipu-tipu Oknum Pegawai Samsat Mungkid Gadaikan BPKB Wajib Pajak

Terpopuler Sepekan

Tipu-tipu Oknum Pegawai Samsat Mungkid Gadaikan BPKB Wajib Pajak

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 15 Sep 2024 16:03 WIB
Perpanjang Pajak Kendaraan di mall samsat keliling. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi tipu-tipu oknum pegawai Samsat Mungkid (Foto: Dikhy Sasra)
Solo -

Oknum pegawai Samsat Mungkid, Magelang, dilaporkan menggadaikan BPKB kendaraan milik wajib pajak. Aksi itu terungkap usai salah korban membuat video dan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di TikTok berjudul 'Korban Penipuan Oknum Samsat Kab Magelang' disebutkan testimoni warga yang menjadi korban oknum pegawai Samsat itu. Salah satu korban mengaku sudah membayar Rp 15 juta ke oknum tersebut, namun BPKB-nya justru digadaikan ke pihak lain Rp 17 juta. Ada pula korban yang mengaku kehilangan uang Rp 4,5-5 juta.

Oknum pegawai Samsat Kabupaten Magelang itu diketahui berinisial EP. EP ternyata hanya pekerja harian lepas (PHL) dan tidak berwenang menjalankan hal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mana wajib pajak ini menitipkan sejumlah uang untuk melakukan proses rata-rata mutasi balik nama dan sebagainya. EP ini tidak bertanggungjawab, bahkan EP ini tidak punya tanggung jawab, tupoksi (bukan) untuk menjalankan itu. Karena dia hanya sebagai PHL yang sangat disayangkan adalah wajib pajak ini melalui EP," kata Kasat Lantas Polresta Magelang Kompol Nyi Ayu Fitria Facha kepada awak media saat ditemui di kompleks Lapangan Tembak Polresta Magelang, Senin (9/9/2024).

Polisi pun memerinci modus EP melakukan aksinya. Ayu menegaskan EP bertindak selaku calo bukan sebagai petugas di Samsat.

ADVERTISEMENT

"EP ini melakukan kesalahan yaitu menunda semua berkasnya. Artinya EP tidak amanah dan ini di luar dari kapasitas Samsat dan Polri. Jadi dia murni menjadi calo. Kami dari kepolisian juga mengimbau dari masyarakat untuk selalu menghindari calo. Laksanakan itu dengan sendiri. Anggota secara internal pun sudah saya sampaikan jangan menjadi calo baik Polri, anggota Samsat maupun PHL-nya. Jadi masyarakat imbauan jalankan itu secara mandiri," tegasnya.

Dia menyebut EP sempat menghilang dan putus komunikasi dengan para wajib pajak yang menitip. Meski begitu, saat ini EP sudah dalam pengawasannya.

"Pak EP ini tiba-tiba menghilang sehingga tidak ada komunikasi lagi dengan para wajib pajak dan masyarakat yang menitipkan uangnya. Sehingga membuat masyarakat komplain, tapi kami dari Satlantas bekerja sama juga dengan tim yang lain itu sudah mendapatkan Pak EP langsung. Dan sekarang (EP) sudah dalam pengawasan kami dan keluarganya. Kita sudah komunikasi aktif dan bersama-sama memberikan solusi terbaik," ujarnya.

EP Diadukan ke Ombudsman

Di sisi lain, enam korban juga mengadukan EP ke Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah. Ombudsman memastikan akan melakukan verifikasi.

"Sudah ada pengaduan ke tempat kami. Saat ini masih kami data dulu, kami cek, kami verifikasi persyaratannya. Nanti kami akan tindak lanjuti," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida kepada wartawan di MPP Kabupaten Magelang di Kecamatan Mungkid, Rabu (11/9).

Siti mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan kasus ini terkait penipuan. Pihaknya masih melakukan verifikasi laporan tersebut dengan Samsat.

"(Tindak lanjut aduan) Ya tadi, kita terima dulu laporannya, nanti akan kami verifikasi kelengkapan persyaratannya, formilnya, materiilnya. Dan setelah itu akan kita tentukan apakah lanjut dengan pemeriksaan atau tidak. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemrov Jateng karena Samsat ini kan merupakan layanan dari Pemrov. Nanti Pemprov dengan instansi terkait untuk juga melakukan pembenahan-pembenahan jika memang ada problem yang harus diperbaiki," ujar dia.

Sementara itu, polisi juga mempersilakan warga yang menjadi korban untuk melapor. Pihaknya memastikan oknum itu bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Bagi masyarakat yang merasa dirugikan dapat datang ke Samsat bertemu Kanit Reg Indent di ruang pengaduan atau bisa bertemu saya," tegas Ayu.




(ams/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads