Ngeri! Aksi Bule Seberangi Sungai Gunung Merapi Pakai Tali, Ketinggian 150 Meter

Ngeri! Aksi Bule Seberangi Sungai Gunung Merapi Pakai Tali, Ketinggian 150 Meter

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 14 Sep 2024 17:14 WIB
Aksi peserta menyeberang Kali Talang hulu Sungai Woro, Balerante, Klaten.
Aksi peserta menyeberang Kali Talang hulu Sungai Woro, Balerante, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Aksi wisatawan mancanegara menyeberangi sungai dengan seutas tali di alur sungai kawasan Gunung Merapi, tepatnya di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, kembali dilakukan hari ini. Bertempat di objek wisata Kali Talang, belasan bule beraksi didampingi komunitas high line Yogyakarta.

Pantauan detikJateng, pada Sabtu (14/9/2024), aksi para wisatawan mancanegara penggemar olahraga high line dan slackline itu dimulai pukul 09.00 WIB. Aksi tersebut juga membuat wisatawan lain ikut tegang saat melihatnya.

Sebelum aksi dilakukan, satu tali pokok dan pengaman ditambatkan pada batang pohon Pinus di barat dan timur Kali Talang yang merupakan hulu Sungai Woro. Ada tiga trek yang mereka buat di atas sungai dengan panjang lintasan yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada yang panjangnya hanya 35 meter, 80 meter dan terpanjang 170 meter. Ketinggian lintasan pun berbeda-beda ada yang sekitar 50 meter, 100 meter, sampai 150 meter di atas sungai yang di dasarnya hanya bebatuan gunung.

Satu trek hanya boleh dilintasi satu orang. Bak pemain sirkus, mereka mulai merambat di tali dengan terikat seutas tali pengaman di badan yang dikaitkan dengan tali pokok yang melintang.

ADVERTISEMENT

Cuaca yang cerah memunculkan latar belakang rekahan kawah puncak Gunung Merapi terlihat jelas dan terasa begitu dekat dengan para wisatawan. Tentu, menambah kengerian dari aksi tersebut.

Di awal posisi, peserta duduk mencari keseimbangan, memfokuskan pikiran dan mengatur napas. Setelah mantap, satu kaki dipijakkan pada tali untuk berdiri mencari keseimbangan.

Ada yang beberapa kali mencoba berdiri dan mulai berjalan tapi gagal sehingga tubuhnya terjungkal dan bergelantungan di atas sungai. Mencoba lagi, jatuh lagi, berulang kali tapi tidak kapok sampai akhirnya bisa menyeberang.

Martha, peserta asal Hongaria mengatakan dirinya bergabung dengan para pencinta olahraga high line yang datang dari Yogyakarta dan Bandung. Dia ikut datang ke Kali Talang karena lokasinya yang memiliki pemandangan bagus.

"Karena pemandangannya bagus, bisa melihat Merapi cuacanya bagus, tidak panas. Di sini banyak opsi slackline juga untuk latihan," ungkap Martha pada detikJateng dengan Bahasa Indonesia terbata-bata di lokasi, Sabtu (14/9/2024) siang.

''Ya aku tadi sempat takut sekali. Especially pertama kali berdiri. Panjangnya ada 80 dan 40 meter,'' ungkap Martha.

Ketua Komunitas Slackline Yogyakarta, Andi Ardi, menyatakan belasan peserta itu gabungan dari Yogyakarta, Bandung, dan Bali. Menurutnya, beberapa peserta dari Bali pernah mengikuti kegiatan itu sebelumnya dan kini mereka memilih spot baru di Kali Talang.

''Di sini spotnya banyak, bisa tiga. Yang pernah itu kita di Nglanggeran, ini ada beberapa peserta dari luar negeri ada dari Austria, Swiss, Hongaria, Jerman dan lainnya," ungkap Andi di lokasi kepada detikJateng, Sabtu (14/9/2024).

"Sebelumnya pernah di Kali Kuning, Kali Opak juga pernah. Rencana kita menyeberang ke Deles di atas Sungai Woro sekitar 280 meter panjangnya," imbuh Andi.

Sementara itu, Ketua Pengelola objek wisata Kali Talang, Desa Balerante, Jainu, menyatakan lokasi kegiatan berada di wilayah aman erupsi Gunung Merapi. Sebab jaraknya sekitar 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Jadi kita taat rekomendasi BPPTKG, pengunjung tidak boleh masuk pada radius 3 kilometer dan ini sekitar 4 kolom. Menurut BPPTKG masyarakat bisa beraktivitas di luar jarak 3 kilometer," ungkap Jainu.

Diberitakan sebelumnya, seorang wisatawan mancanegara nekat menyeberangi Sungai Woro, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, dengan seutas tali. Aksi di atas alur sungai yang merupakan alur lahar Gunung Merapi tersebut viral di media sosial.

Rekaman ponsel aksi bule tersebut diunggah di akun Facebook pengelola objek wisata Kali Talang, Jainu. Di akun Jainu Balerante, video itu berdurasi sekitar setengah menit.

"Itu kegiatan high line yang mengadakan teman-teman Jogja bersama turis asing dari Jerman, Italia, Prancis. Kegiatannya hari ini tadi siang," jelas Jainu saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (13/9/2024) sore.




(cln/cln)


Hide Ads