Banyak orang yang mungkin salah dalam mengartikan dan menggunakan istilah genosida. Ternyata tidak semua konflik bersenjata yang menelan ribuan korban bisa disebut dengan genosida. Padahal genosida memiliki pengertian yang sempit.
Istilah genosida menjadi sangat terkenal setelah terjadinya tragedi pembantaian terhadap kaum Yahudi oleh Adolf Hitler dan kelompok Nazi. Menurut KBBI, genosida memiliki definisi pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa dan ras.
Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai genosida mulai dari pengertian, sejarah, hingga contohnya.
Apa Itu Genosida?
Seperti yang telah dituliskan di atas, menurut KBBI genosida memiliki definisi pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa dan ras. Adapun pengertian genosida dikutip dari laman resmi PBB adalah kejahatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan suatu kelompok bangsa, etnis, ras atau agama, baik secara keseluruhan atau sebagian.
Sejarah Genosida
Dikutip dari situs Museum Memorial Holocaust Amerika Serikat, kata 'genosida' tidak ada sebelum Perang Dunia II. Ini adalah istilah yang diciptakan oleh pengacara Yahudi asal Polandia Raphael Lemkin dan pertama kali diperkenalkan dalam bukunya yang berjudul Axis Rule in Occupied Europe pada tahun 1944.
Menurut laman resmi PBB, genosida pertama kali diakui sebagai kejahatan di bawah hukum internasional pada tahun 1946 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kejahatan ini digolongkan sebagai kejahatan yang berdiri sendiri dalam Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida tahun 1948.
Bentuk-Bentuk Genosida
Seperti yang telah dijelaskan di atas, genosida merupakan pembunuhan besar-besaran terhadap suatu kelompok tertentu. Bentuk-bentuk tindakan genosida meliputi:
- Membunuh anggota kelompok.
- Menyebabkan luka serius baik secara fisik maupun mental ke anggota kelompok.
- Dengan sengaja menimbulkan kondisi kehidupan kelompok yang diperhitungkan akan mengakibatkan kehancuran fisik secara keseluruhan atau sebagian.
- Menerapkan tindakan-tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran dalam kelompok.
- Memindahkan secara paksa anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain.
Contoh Tindakan Genosida
Dalam sejarah perkembangan dunia, terdapat sisi gelap yang tersembunyi di balik kemajuan yang dialami seluruh negara. Dikutip dari laman Yale University, berikut contoh-contoh tindakan genosida yang pernah terjadi di dunia.
- Genosida Kamboja 1975-1979: Diperkirakan menelan korban sekitar 1,7 juta orang atau sama dengan 21% dari populasi negara.
- Holocaust: Tragedi pembunuhan massal oleh Adolf Hitler dan kelompok Nazi yang menelan lebih dari 6 juta korban jiwa.
- Genosida Rwanda 1994: Genosida Rwanda menelan sekitar 800.000 orang Tutsi dan Hutu moderat.
Demikian penjelasan mengenai genosida mulai dari pengertian, sejarah, bentuk, dan contohnya.
Artikel ini ditulis oleh Firmansyah Dwi Ardianto, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/rih)