Mengapa Ular Jadi Lambang Kesehatan? Ini Arti dan Sejarahnya

Mengapa Ular Jadi Lambang Kesehatan? Ini Arti dan Sejarahnya

Anindya Milagsita - detikJateng
Jumat, 23 Agu 2024 10:03 WIB
Ilustrasi Lambang ular dalam bidang farmasi
Ilustrasi ular lambang kesehatan Foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors
Solo -

Pernahkah detikers memperhatikan simbol atau lambang kesehatan yang berwujud ular melilit sebuah tongkat? Ternyata ini sejarah hingga alasan mengapa ular jadi lambang kesehatan.

Ular selama ini dikenal sebagai hewan berbahaya dan kerap membuat takut sebagian besar orang. Namun demikian, hewan reptil ini rupanya justru dipilih sebagai logo bagi sejumlah organisasi kesehatan, baik yang ada di Indonesia maupun dunia. Sebut saja World Health Organization (WHO) hingga Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Lantas sebenarnya apa alasan ular dipilih sebagai lambang kesehatan? Temukan penjelasan lengkap dengan sejarahnya melalui paparan berikut.

Arti Ular Jadi Lambang Kesehatan

Sebelum mengetahui sejarah ular dipilih sebagai lambang kesehatan, mari terlebih dahulu kita mengenal arti dari lambang tersebut. Disebutkan dalam buku 'Pengantar Kuliah Bstertetri' karya Prof dr IBG Manuaba, Sp.OG(K), dkk., dikatakan bahwa lambang kedokteran internasional digambarkan sebagai sebuah gelas yang dililit oleh ular. Hal ini menunjukkan arti bahwa air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Sementara itu, pemilihan hewan ular erat kaitannya dengan kisah dewa Aesculapius.

Sementara itu, dikatakan dalam laman resmi WHO bahwa ular dan tongkat merupakan simbol pengobatan dan profesi medis yang telah lama digunakan. Hal tersebut berkaitan dengan kisah Aesculapius yang hidup di masa Yunani kuno.

Lantas siapakah dewa Aesculapius atau disebut juga sebagai Asclepius ini? Dikutip dari National Health Service, sosok ular sebagai lambang kesehatan berkaitan erat dengan Asclepius. Ia merupakan dewa pengobatan yang ada di masa Yunani kuno.

Sejarah Ular Jadi Lambang Kesehatan

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ular jadi lambang kesehatan ternyata berkaitan dengan kisah yang dibawa oleh sosok dewa pengobatan Yunani kuno bernama Aesculapius atau Asclepius. Masih mengacu dari sumber yang sama, dikatakan bahwa tidak hanya dikenal sebagai dewa pengobatan, Asclepius juga merupakan sosok yang baik hati.

Konon, Asclepius menggunakan ular untuk membantu menyembuhkan orang-orang yang sedang sakit. Pada saat itu, hewan ular dipercaya dapat membawa kesembuhan bagi orang yang sakit atau terluka hanya dengan sentuhan.

Sementara itu, menurut buku '1000+ Sejarah yang Masih Misteri' oleh Yusup Somadinata dijelaskan bahwa lambang ular kedokteran atau kesehatan disebut juga sebagai Staff of Aesculapius. Dikisahkan bahwa pada zaman Hippokrates yang merupakan bapak kedokteran, terdapat sebuah kuil penyembahan bernama asclepieion yang disediakan bagi mereka yang tengah sakit.

Orang-orang yang sakit akan ditempatkan di dalam asclepieion yang mana di dalamnya terdapat banyak ular liar tidak berbisa. Ular-ular tersebut sengaja dipelihara untuk menjadi bagian dari ritual penyembuhan. Keberadaan hewan reptil ini digunakan untuk media penyembuhan bagi para pasien.

Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai mengapa ular jadi lambang kesehatan lengkap dengan sejarahnya. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads