Satu unit truk bermuatan pasir asal Kabupaten Sragen tercebur saluran irigasi di tepi jalan Klaten-Boyolali, ruas Desa Sorogaten, Kecamatan Tulung, Klaten, pagi tadi. Akibatnya, sebagian pasir muatannya tumpah.
Pantauan detikJateng, truk itu masuk ke saluran irigasi berkedalaman sekitar tiga meter di depan gudang PLN Tulung. Posisi truk berada di tepi jalan sisi timur menghadap ke utara arah ke Boyolali. Evakuasi dilakukan sesama sopir truk menggunakan truk lain yang sedang melintas.
"Kejadiannya itu sekitar jam 03.00 WIB tadi pagi. Ambil pasir dari Gunung Merapi mau pulang tapi sopir ngantuk," kata Yuda, sekuriti kantor PLN Tulung kepada detikJateng di lokasi kejadian, Rabu (11/9/2024) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Yuda, truk itu awalnya melaju dari arah Klaten menuju Boyolali lewat lajur kiri. Diduga mengantuk, sopir truk itu banting stir ke kanan hingga terperosok ke saluran irigasi.
"Truk terguling karena buang stir. Tidak ada yang luka karena tidak ada lawannya, tadi sopir ditolong beristirahat di sini sebentar," katanya.
Arif, warga setempat, mengatakan dirinya tidak mendengar suara benturan saat kejadian.
"Saya tahunya truk sudah terguling. Kalau melihat truk, dari arah selatan ke utara tapi tidak ada yang luka, sopir selamat," kata Arif kepada detikJateng di lokasi.
Kapolsek Tulung, AKP Karsan, menyatakan anggotanya langsung ke lokasi begitu mendapat informasi kecelakaan truk tersebut.
"Kita cek, ternyata mau dievakuasi sendiri. Tapi tidak ada yang luka, sopir selamat, kemungkinan mengantuk," ungkap Karsan saat diminta konfirmasi detikJateng.
(apl/dil)