7 Dampak Terlalu Sering Begadang bagi Tubuh, Sudah Tahu?

7 Dampak Terlalu Sering Begadang bagi Tubuh, Sudah Tahu?

Firmansyah Dwi Ardianto - detikJateng
Jumat, 06 Sep 2024 13:13 WIB
Ilustrasi pria sedang begadang
Ilustrasi begadang. (Foto: Pexels/Yasintha Dinuk)
Solo -

Setiap orang pasti pernah begadang dalam hidupnya entah apapun tujuannya. Beberapa orang merasa lebih fokus dalam bekerja di malam hari hingga akhirnya tidur larut malam atau bahkan pagi hari.

Menurut KBBI, begadang berarti berjaga tidak tidur sampai larut malam. Bagi anak muda terutama pelajar begadang sudah menjadi hal biasa. Alasan mereka berbeda-beda, belajar materi, mengerjakan tugas, atau mungkin bekerja paruh waktu.

Perlu diketahui, jika terlalu sering terjaga hingga larut malam memiliki berbagai efek samping pada tubuh kita. Oleh karena itu, berikut detikJateng berikan dampak atau efek samping yang diterima oleh tubuh apabila terlalu sering begadang.

Apa Efek Samping dari Sering Begadang atau Tidur larut Malam?

1. Halusinasi

Dikutip dari jurnal Bahaya Begadang Terhadap Kesehatan Masyarakat karya Dita Azkiya Zahrani Univet Bantara, begadang akan menimbulkan dampak negatif seperti dapat mengakibatkan gangguan mental. Jika kita terlalu sering begadang kita akan merasakan kesehatan mental kita terganggu dan dapat mengakibatkan halusinasi seperti mendengar ataupun melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

2. Penurunan Konsentrasi

Dikutip dari laman Kemenkes, begadang dapat mengakibatkan kesulitan berkonsentrasi dan menurunkan performa kognitif. Seseorang yang tidak mendapatkan tidur yang cukup akan mengalami penurunan tingkat kewaspadaan, perhatian, penalaran, dan kemampuan pemecahan masalah.

Selain itu kurang tidur juga dapat menurunkan kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan ingatan atau hal-hal yang dipelajari dan dialami sepanjang hari. Seseorang yang sering begadang juga sulit mencerna dan memproses informasi selama beberapa hari ke depan.

3. Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Tidur yang cukup memungkinkan sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal dengan memproduksi sitokin, yaitu senyawa yang membantu melawan bakteri dan virus dalam tubuh. Efek sering begadang bisa membuat sistem kekebalan tubuh tidak optimal untuk melawan virus dan bakteri. Hal itu mengakibatkan tubuh lebih rentan terserang berbagai penyakit.

4. Depresi

Dikutip dari laman Universitas Airlangga, kebanyakan orang yang didiagnosis mengalami depresi dan kecemasan adalah mereka yang tidur kurang dari enam jam di malam hari. Tidak hanya kebiasaan begadang, gangguan tidur pun dapat mengarah kepada insomnia yang sangat berkaitan dengan kondisi depresi.

5. Pelupa

Otak mengalami proses regenerasi sel yang berguna bagi ingatan ketika kita tidur. Proses ini juga akan memindahkan ingatan dan memori ke bagian otak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori jangka panjang. Dengan begadang, semua proses ini akan terhambat dan akan meningkatkan rasa mengantuk sehingga menjadi pelupa dan sulit berkonsentrasi.

6. Kegemukan

Dikutip dari situs Healthline, pada 21.469 orang dewasa berusia di atas 20 tahun, orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam selama tiga tahun penelitian lebih cenderung mengalami kenaikan berat badan dan akhirnya menjadi gemuk. Mereka yang tidur antara 7 dan 8 jam memiliki berat badan yang lebih ideal.

7. Resiko penyakit jantung

Durasi tidur yang pendek (kurang dari 5 jam per malam) dan durasi tidur yang panjang (9 jam atau lebih per malam) telah terbukti memiliki dampak negatif pada kesehatan jantung, menurut analisis yang diterbitkan dalam European Heart Journal. Secara khusus, peluang seseorang untuk terkena penyakit jantung koroner atau mengalami stroke sangat meningkat dengan kurang tidur.

Nah, itu dia dampak negatif dari terlalu sering begadang. Jadi, jangan lupa tidur cukup dan semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Firmansyah Dwi Ardianto, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads