Kejadian tragis terjadi di Desa Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara siang tadi. Salah seorang warga di desa tersebut tewas terbakar saat membakar sampah di pekarangan.
Korban adalah seorang pria bernama Rimun (66), warga Desa Kebanaran. Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat teriak meminta tolong saat api sudah mulai membesar. Adapun insiden terjadi pada Rabu (4/9) pukul 14.00 WIB.
"Ada anak 11 tahun yang sempat mendengar teriakan korban meminta tolong. Anak terus meminta bantuan kepada warga lainnya," kata Kapolsek Mandiraja, AKP Akbarul Hamzah saat dihubungi detikJateng, Rabu (4/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, warga kesulitan saat hendak menolong korban. Mengingat kobaran api membesar hingga ketinggian mencapai 5 meter. Api baru bisa dipadamkan sekitar 30 menit setelah adanya upaya pemadaman.
"Beberapa warga langsung datang ke lokasi kejadian. Tetapi api sudah besar. Kobaran api mencapai kurang lebih 5 meter. Api baru bisa dipadamkan sekitar 30 menit kemudian," terangnya.
Setelah api berhasil dipadamkan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Bahkan, berdasarkan keterangan petugas medis, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
"Setelah api padam, warga baru bisa mengevakuasi korban. Saat itu korban dalam keadaan sudah meninggal dunia. Dan berdasarkan keterangan petugas medis korban mengalami luka bakar hingga 99 persen di tubuhnya," jelasnya.
Akbarul juga menjelaskan, kejadian ini bermula saat korban tengah membakar sampah rumah tangga dan kebun di pekarangan kosong. Namun tiba-tiba api membesar.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban tengah membakar sampah rumah tangga dan sampah kebun yang menumpuk. Beberapa saat kemudian ada yang mendengar korban teriak minta tolong dan apinya sudah membesar," ungkapnya.
(apu/aku)