.webp)
Sport Center di Kabupaten Demak yang diresmikan tahun lalu oleh Bupati Demak Eisti'anah memberikan kemudahan bagi warga dan atlet untuk berolahraga. Salah satu komunitas yang merasakan manfaat besar dari fasilitas ini adalah komunitas pencinta skateboard, Demak Skateboard, yang anggotanya kini lebih dari 50 orang.
Komunitas ini telah lama menuntut adanya skatepark di Demak. Setelah bertahun-tahun menunggu dan menyuarakan kebutuhan mereka dalam berbagai event yang digelar Pemkab Demak, tuntutan tersebut akhirnya terealisasi di Stadion Sultan Fatah Demak. Skatepark ini terletak di sisi depan kiri gerbang masuk stadion dengan luas 8x22 meter, memungkinkan pecinta skateboard untuk berlatih trik secara leluasa.
Pembina Demak Skateboard, Sila Primajaya, mengungkapkan komunitasnya telah meminta fasilitas skatepark selama sekitar 5 tahun. Sebelumnya, mereka harus bermain di Alun-alun Demak dan sering berhadapan dengan Satpol PP yang menganggap aktivitas mereka mengganggu lingkungan tempat umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lumayan lama kira-kira ada 4-5 tahunan (menuntut skatepark), terus akhirnya terealisasi di sini," kata Sila di Stadion Sultan Fatah, Senin (27/5/2024).
Dengan adanya skatepark, para anggota komunitas skateboard kini bisa berlatih kapan saja hanya dengan membayar biaya parkir Rp 2000. Sila juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Eisti'anah dan jajarannya atas fasilitas yang diberikan.
 Sport Center Demak. Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng |
Komunitas ini juga telah resmi menjadi bagian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di bawah Persatuan Olahraga Sepatu Roda (Perserosi). Bahkan, mereka telah mengirimkan satu atlet untuk mewakili Demak dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Pati tahun lalu.
Dengan adanya Sport Center ini, diharapkan budaya olahraga di Demak semakin berkembang dan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi. Sila juga berencana untuk menjadikan skateboard sebagai ekstrakurikuler di sekolah jenjang SMP dan SMA guna menjaring bibit-bibit atlet skateboard di Demak. Kultur kompetitif dalam olahraga skateboard diharapkan dapat membawa nama baik bagi Demak di kancah nasional maupun internasional.
 Sport Center Demak. (Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng) |
Selain skatepark, Sport Center Demak juga menyediakan berbagai fasilitas olahraga lain seperti voli, basket, dan lintasan lari. Setiap Jumat dan Minggu pagi, stadion ini dibuka gratis untuk masyarakat umum hingga pukul 10.00 WIB.
Pantauan suatu pagi, Minggu (24/9/23) menunjukkan Stadion Sultan Fatah dipenuhi masyarakat yang berolahraga atau sekadar datang bersama keluarga untuk melihat fasilitas baru ini.
 Sport Center Demak. (Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng) |
"Saya dari rumah lari bareng (satu) teman saya. Ternyata ramai. Iya baru pertama ini ke sini (Sport Center)," terang satu pemuda asal Desa Karangmlati, Demak, Findin (28).
Sementara itu sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Demak, Sujarwo, menjelaskan fasilitas olahraga di luar stadion dapat digunakan secara gratis. Ia juga menyebutkan bahwa tarif parkir untuk roda dua adalah Rp 2.000 dan dikelola oleh pihak ketiga.
"Hari Jumat pagi dan Minggu pagi (gratis). Jam 06.00 WIB buka sampai jam 10.00 WIB," kata Sujarwo saat dihubungi melalui telepon.
(akn/ega)
