Mahasiswa Protes Penghentian Izin Praktik Dekan FK Undip oleh Kemenkes

Mahasiswa Protes Penghentian Izin Praktik Dekan FK Undip oleh Kemenkes

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 02 Sep 2024 21:24 WIB
Aksi nyalakan lilin untuk dr. ARL, peserta Pada Undip yang meninggal, Senin (2/9/2024).
Aksi nyalakan lilin untuk dr. ARL, peserta Pada Undip yang meninggal, Senin (2/9/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Semarang -

Sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) menggelar aksi menyalakan lilin mendoakan dr ARL, mahasiswi PPDS Anestesi yang meninggal dan kasusnya kini sedang diusut. Mereka juga berharap Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip kembali aktif dalam kegiatan kliniknya.

Acara digelar di halaman Gedung Widya Puraya atau Rektorat Undip. Para mahasiswa yang tidak hanya dari Fakultas Kedokteran itu menyalakan lilin dan berdoa.

Peserta aksi sempat dikejutkan ada asap dari salah satu ruangan gedung Rektorat namun dengan cepat ditangani oleh petugas keamanan. Aksi kemudian dilanjutkan oleh para peserta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua BEM FK Undip, M Umar Dani, mengatakan ada sekitar 90 orang yang mengikuti aksi. Dia menegaskan aksi ini untuk mendoakan dr. ARL dan keluarganya agar dikuatkan karena kasus kematian dr. ARL makin melebar.

"Kita nyalakan lilin, dibantu rekan-rekan di luar Fakultas Kedokteran. Kami berbelasungkawa untuk almarhumah, dan keluarga diberi kekuatan. Kasus ini makin melebar bahkan hingga Dekan kami dihentikan aktivitas kliniknya. Kami harap kasus ini diusut tuntas," kata Umar di lokasi, Senin (2/9/2024) malam.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan kasus ini belum rampung diinvestigasi, namun Dekan FK Undip, Yan Wisnu dinonaktifkan kegiatan kliniknya oleh Kemenkes. Umar juga berharap agar masyarakat tidak menyalahkan siapapun dalam kasus ini karena penyelidikan belum rampung.

"Kami mengecam pencopotan aktivitas klinik dosen kami, investigasi belum selesai. Kami percaya pihak kampus dan fakultas akan terbuka," tegasnya.

Untuk diketahui, kematian dr ARL yang diduga bunuh diri di Semarang berbuntut panjang. Muncul dugaan korban sempat menerima perilaku perundungan. Kemenkes dan Polda Jateng sudah menggelar rapat koordinasi untuk menelusuri dugaan tersebut.

Untuk memperlancar investigasi, Kemenkes juga menghentikan sementara aktivitas klinis Dekan FK Undip, Yan Wisnu Prajoko. Kemenkes menyatakan hal itu dilakukan untuk mencegah adanya konflik kepentingan dalam investigasi itu.




(apl/ahr)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng


Hide Ads