Jenis-jenis Kemasan Beserta Syarat dan Bahannya

Jenis-jenis Kemasan Beserta Syarat dan Bahannya

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Senin, 02 Sep 2024 11:03 WIB
Ilustrasi kemasan
Ilustrasi kemasan. (Foto: Pexels/Cats Coming)
Solo -

Peran kemasan bagi sebuah produk sangat penting karena menunjukkan menarik tidaknya hasil produksi pada suatu bisnis usaha. Dalam jenisnya, kemasan terbagi menjadi tiga yaitu kemasan primer, kemasan tersier, dan kemasan sekunder.

Kemasan digunakan sebagai pembungkus (wrapper) sebuah produk dan menciptakan sebuah identitas bagi produk. Biasanya di sebuah kemasan, terdapat informasi label berisi keterangan apa saja yang ada di dalamnya. Selain itu, kemasan juga berfungsi sebagai pelindung sebuah produk ketika dilakukan distribusi.

Berikut detikJateng rangkumkan informasi mengenai kemasan mulai dari jenis, kriteria atau persyaratan, dan bahan kemasan.

Jenis-jenis Kemasan

Mengutip laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi, kemasan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Kemasan Primer

Disebut kemasan primer karena jenis kemasan ini yang langsung bersentuhan dengan produk, seperti makanan kaleng dan minuman botol.

2. Kemasan Tersier

Kemasan tersier merupakan kemasan yang terdapat pada bagian paling luar dari sebuah produk, contohnya seperti kardus pada mie instan.

3. Kemasan Sekunder

Kemasan ini bertugas melindungi kemasan primer, contohnya seperti produk teh

Kriteria atau Persyaratan Kemasan

Mengutip dari buku 'Pengemasan dan Pelabelan' karya Fitri Rahmawati MP, dijelaskan kriteria yang harus dipenuhi pada kemasan sebagai berikut:

1. Tidak Toksik

Bahan yang digunakan untuk membuat kemasan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.

2. Harus cocok dengan bahan yang dikemas

Kemasan harus cocok dengan produk yang akan dikemas agar tidak merugikan banyak pihak.

3. Sanitasi dan syarat kesehatan

Bahan yang digunakan harus menjamin sanitasi syarat-syarat kesehatan.

4. Dapat mencegah kepalsuan

Kemasan berfungsi sebagai pengaman dengan cara membuat desain khusus sehingga sulit dipalsukan atau ditiru.

5. Kemudahan membuka dan menutup

Kemasan yang mudah digunakan akan banyak dipilih oleh konsumen.

6. Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi

Mengambil isi dalam kemasan dengan mudah dan aman perlu dipertimbangkan dalam memilih kemasan.

7. Kemudahan pembuangan kemasan bekas

Pemilihan bahan agar nantinya bekas kemasan atau sampah mudah dibuang perlu dipertimbangkan dalam menentukan sebuah kemasan.

8. Ukuran, bentuk, dan berat

Ukuran kemasan akan mempengaruhi proses penyimpanan hingga distribusi sebuah produk sehingga perlu penentuan yang baik.

9. Penampilan dan pencetakan

Tampilan dan bentuk yang menarik akan lebih digemari konsumen.

10. Biaya rendah

Penyesuaian biaya dapat berpengaruh selama proses produksi kemasan. Sebisa mungkin memilih bahan kemasan dengan biaya terjangkau namun memiliki kualitas yang baik.

Bahan Kemasan

Setelah di atas membahas tentang jenis, fungsi, dan kriteria kemasan. Selanjutnya bahan untuk membuat kemasan juga harus diperhatikan. Masih mengutip dari sumber yang sama, berikut beberapa bahan yang umum untuk dibuat sebagai kemasan:

  1. Kayu
  2. Logam
  3. Gelas
  4. Kertas
  5. Papan Kertas (karton/kardus)

Demikianlah informasi tentang kemasan lengkap dengan jenis, fungsi, kriteria, hingga bahan untuk membuat kemasan. Semoga artikel ini dapat membantu ya, detikers!




(sto/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads