.webp)
Jalan menuju Pulau Seperat atau ke tambat Juwana, Pati, Jawa Tengah, amblas. Akibatnya jalan sepanjang pinggir Sungai Juwana itu pun ditutup sementara.
Pantauan detikJateng di lokasi, jalan menuju tambat kapal ditutup sementara pagi ini. Aktivitas warga menuju tambat atau ke tambak ikan sementara dialihkan. Roda empat pun dilarang melintas karena jalan amblas.
Kondisi jalan yang amblas sepanjang sekitar 50 meter. Kondisi jalan terpantau miring ke Sungai Juwana, karena letak jalan bersebelahan dengan sungai. Selain itu, terdapat retak di kanan dan kiri jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpantau juga tiang listrik kondisi miring hingga 45 derajat. Di jalan tersebut dipasang garis agar masyarakat dan kendaraan tidak melintas.
Salah satu warga, Wati, mengatakan kejadian amblas jalan tersebut terjadi pada Rabu (28/8) malam. Dia mengira awalnya ada kejadian seperti gempa. Namun ternyata setelah dicek jalan tersebut mengalami amblas.
"Kejadian semalam, seperti ada gempa, ternyata jalannya amblas," kata Wati ditemui detikJateng di lokasi, Kamis (29/8/2024).
Ditemui di lokasi, Camat Juwana Sunaryo mengatakan amblasnya jalan tersebut diduga karena adanya kegiatan normalisasi Sungai Juwana. Akibatnya lambat laun jalan yang berada di sebelah Sungai Juwana mengalami amblas.
 Kondisi jalan amblas menuju tambat kapal Sungai Juwana, Pati, Kamis (29/8/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
"Kemarin ada kegiatan normalisasi Sungai Juwana namun setelah ada pengerukan lamban laun dari jalan yang atas menuju ke Pulau Seperat ini terus ada retakan bawahnya bergeser. Akibatnya jalan kemiringan sekitar 25 derajat termasuk tiang listrik 45 derajat," kata Sunaryo kepada detikJateng di lokasi.
Dia mengatakan saat ini aktivitas jalan tersebut ditutup sementara. Masyarakat yang beraktivitas ke tambak atau ke tambat dialihkan sementara.
"Jalan ini kita tutup dengan close line sehingga mobilitas masyarakat menuju jalan ini sementara dialihkan tempat yang lain," ujarnya.
Sunaryo mengaku juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan jalan amblas tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan DPUPR dan sebentar lagi mereka meluncur ke Juwana, ini memang harus ada perpaduan," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPPT Pati, Hasto Utomo saat dihubungi mengaku telah menerima laporan adanya kondisi jalan amblas. Dia mengaku berencana hari ini untuk mengecek langsung ke lokasi.
"Iya benar ini baru kita cek ke sana," jelas Hasto kepada detikJateng.
(apu/rih)
