Laka Karisma Vs Honda GL di Banyudono Boyolali, 1 Tewas

Laka Karisma Vs Honda GL di Banyudono Boyolali, 1 Tewas

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 27 Agu 2024 14:31 WIB
Petugas unit Gakkum Satlantas Polres Boyolali melakukan olah TKP di lokas kecelakaan di  Jalan Pengging-Peni, tepatnya di wilayah Dukuh Menoro Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Selasa (27/8/2024).
Petugas unit Gakkum Satlantas Polres Boyolali melakukan olah TKP di lokas kecelakaan di Jalan Pengging-Peni, tepatnya di wilayah Dukuh Menoro Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Selasa (27/8/2024).Foto: Dok. Satlantas Polres Boyolali
Boyolali -

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pengging-Peni, wilayah Dukuh Menoro, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Peristiwa yang melibatkan dua sepeda motor itu menewaskan satu orang.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, kepada wartawan, Selasa (27/8/2024).

Lebih lanjut, Budi mengatakan kecelakaan itu terjadi pukul 06.50 WIB. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Karisma nomor polisi AB-4345-PG yang dikendarai Sri Lestari (57) warga Sragen Wetan, Sragen, dengan sepeda motor, Honda GL Nopol AD-3244-T, yang dikendarai seorang pelajar, berinisial RP (17), warga Banyudono, Boyolali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat kecelakaan itu, Sri Lestari mengalami luka berat, dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali.


Awal Mula Kecelakaan

Iptu Budi mengungkapkan, kecelakaan bermula saat Sri Lestari berkendara dari arah utara ke selatan atau dari jalan gang kampung. Sampainya di TKP, dia hendak masuk ke jalan utama Pengging-Peni dengan berbelok ke arah kanan atau barat.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dari arah barat menuju ke timur melaju RP dengan kendaraannya. Jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan tak dapat dihindari hingga akhirnya bertabrakan.

"RP mengalami luka ringan. Luka pada hidung dan mulut, sadar dan dirawat di RSKU Surakarta," imbuh Iptu Budi.

Setelah kecelakaan itu, petugas unit Gakkum sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan oleh TKP. Mengenai penyebab pasti kecelakaan tersebut kini masih dalam penyelidikan.




(cln/ams)


Hide Ads