Lima rumah (sebelumnya ditulis empat,red) dan satu musala di Dukuh Guyangan Desa Sidoluhur Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, ludes terbakar. Pemerintah daerah bakal membantu senilai Rp 15 juta tiap masing-masing rumah.
Pantauan detikJateng, rombongan Pj Bupati Pati bersama dinas terkait meninjau lokasi kebakaran di Desa Sidoluhur. Rombongan Pj Bupati juga datang bersama Ketua PMI Kabupaten Pati Haryanto dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran.
"Sementara dari Baznas sudah menyampaikan masing-masing rumah dibantu Rp 15 juta," kata Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko kepada detikJateng di lokasi, Senin (26/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarwanto mengatakan kebakaran ini dipicu dari api yang berasal dari rumah warga yang berbahan bambu terbakar. Akibatnya api itu menjalar ke rumah warga lainnya.
Total ada lima rumah dan satu musala ludes terbakar. Warga setempat dibantu TNI bersama Polri turun bergotong-royong membersihkan sisa bekas kebakaran.
"Maka hari ini kita datang untuk turut prihatin, tabah semua, kita mengajak masyarakat untuk gotong-royong bisa membantu kembali kekuatan bersama segera cepat tertangani," ujarnya.
Pihaknya juga memberikan bantuan makanan dan kebutuhan pakaian dibagikan kepada warga yang terdampak kebakaran. Terkait bantuan rumah sementara dari Baznas Pati, rencananya akan dibantu dari dinas terkait lainnya.
"Kemudian lain memberikan atensi, untuk kebutuhan makanan kita cukupi, ada kasur macam-macam kita bantu," ungkap dia.
"Musala nanti akan kita tata kembali," lanjut dia.
Oleh karena itu, Jarwanto mengimbau kepada masyarakat, agar waspada kebakaran saat musim kemarau. Warga diminta agar tidak ceroboh menggunakan api.
"Kita mewanti-wanti kejadian ini jangan sampai terjadi di tempat lain. Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada saat musim kemarau seperti ini, penggunaan api tidak ceroboh," pungkas Jarwanto.
(ams/cln)