Gudang Benang Lawe dan Kain Perca di Trucuk Klaten Terbakar

Gudang Benang Lawe dan Kain Perca di Trucuk Klaten Terbakar

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 25 Agu 2024 16:26 WIB
Tim pemadam Pemkab Klaten berjuang memadamkan api di gudang Desa Mandong, Trucuk, Klaten.
Tim pemadam Pemkab Klaten berjuang memadamkan api di gudang Desa Mandong, Trucuk, Klaten. Foto: Dok Damkar Klaten.
Klaten -

Kebakaran hebat melanda rumah yang dijadikan gudang kain perca dan benang lawe di Desa Mandong, Kecamatan Trucuk, Klaten. Akibat kebakaran tersebut gudang ludes dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Kronologisnya sekitar pukul 10.20 WIB, saksi Purwani (48) tetangga habis masak kemudian keluar rumah melihat api membesar. Saksi berteriak minta tolong warga," jelas Kapolsek Trucuk AKP Muslimin kepada detikJateng, Minggu (25/8/2024) siang.

Dijelaskan Muslimin, warga kemudian menghubungi markas Damkar Klaten. Namun api merembet ke bagian atap rumah milik Suharmi (80) yang disewa untuk gudang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Api merembet ke atap rumah hingga tidak bersisa kemudian warga sekitar berdatangan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sekira pukul 11.00 WIB mobil Damkar tiba," lanjut Muslimin.

Gudang benang dan kain perca di Mandong, Trucuk Klaten terbakar.Gudang benang dan kain perca di Mandong, Trucuk Klaten terbakar. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Menurut Muslimin, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB. Namun barang berupa benang dan awul kain sudah habis terbakar dan tidak ada korban jiwa.

ADVERTISEMENT

''Tidak ada korban jiwa atau luka. Kerugian yang dialami korban berupa benang sekitar Rp 25 juta dan kerugian bangunan berupa atap rumah dan kayu senilai Rp 10 juta, penyebab masih penyelidikan," terang Muslimin.

Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino menyatakan selesai pemadaman sekitar pukul 13.30 WIB. Area terbakar 5x6 meter.

"Area terbakar 5x6 meter dari total 6x6 meter. Tidak ada korban, kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan," katanya kepada detikJateng.




(apl/apl)


Hide Ads