Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar secara mendadak sempat bikin gempar, mengingat masa kepengurusannya masih sekitar empat bulan. Saat ditanya soal aktivitasnya usai mundur dari Ketum Golkar, Airlangga mengatakan dirinya pilih menjaga kebudayaan bangsa.
"Alhamdulillah, menjaga kebudayaan bangsa," jawab Airlangga saat ditanya detikJateng seusai menghadiri acara tradisi Yaa Qowiyyu di Desa Jatinom, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jumat (23/8/2024) siang.
Saat ditanya soal penundaan Revisi RUU Pilkada oleh DPR, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu enggan menjawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini urusan Yaa Qowiyyu, tidak terkait dengan itu," ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan, kehadirannya di Klaten selain pulang kampung juga untuk menghadiri acara Yaa Qowiyyu.
"Setiap tahun kalau tidak ada hal lain insyaallah saya hadir (di acara Yaa Qowiyyu). Kita mengharapkan ekonomi rakyat berkembang karena masyarakat sekitar ikut serta membuat apem," ucap Airlangga.
Pantauan detikJateng, Airlangga didampingi beberapa anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Wakil Menteri Desa, Bupati Klaten Sri Mulyani, pejabat Kasunanan Surakarta, dan Forkopimpda. Airlangga juga turut menyebarkan kue apem ke ribuan orang yang hadir.
Diberitakan detikNews sebelumnya, Airlangga Hartarto telah buka suara soal pengunduran diri dari Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga menyatakan dirinya sudah mundur dari posisi tersebut per Sabtu (10/8) malam.
Pengunduran diri tersebut disampaikan Airlangga kepada para kader Golkar. Airlangga menyebut pengunduran diri ini demi memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru.
(dil/apl)