Tawuran terjadi kawasan Semarang Utara, Kota Semarang. Satu orang ditemukan bersimbah darah, dengan polisi menyatakan ada dua korban dan satu di antaranya tewas.
Korban ditemukan di Jalan Layur, tepatnya di Jembatan Puskesmas Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, pada pukul 03.30 WIB. Salah satu penghuni rumah yang ada di dekat lokasi, M Yuslam (27), mengungkapkan dia dibangunkan ibunya karena ada keributan di depan rumah.
"Itu ibu saya sudah melihat ada orang tawuran di depan rumah saya. Terus si korban itu lari, jatuh terus dibantu sama temen-temennya. Banyak temamnya dan sajamnya panjang-panjang," kata Yuslam saat ditemui di lokasi, Jumat (23/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuslam tidak boleh keluar oleh ibunya hingga situasi mereda. Namun dia melihat korban tergeletak bersimbah darah sambil memegang perut. Kemudian korban dibawa oleh rekan-rekannya.
"Akhirnya korban tiduran di sana. Terus dibantu sama temannya dan dibawa ke rumah sakit. Satu orang tergeletak di sini. Jatuh kondisinya sudah megang perut," ujarnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar saat dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi saat mendapatkan informasi. Sementara itu, diketahui korban ternyata ada dua, satu luka, satu meninggal, namun belum disebutkan identitasnya.
"Info dua korban di RS Kariadi, satu luka pada lengan, dan satu meninggal dunia. Anggota sudah merapat TKP," kata Irwan lewat pesan singkat.
(apu/ams)