Penemuan ular di dalam rumah cukup sering terjadi di Indonesia. Uniknya, ular kerap bersembunyi di plafon atau atap. Fenomena ini pun membuat banyak orang penasaran kenapa ular bisa ada di plafon rumah.
Keberadaan ular di plafon rumah biasanya ditandai dengan suara berisik. Selain itu, lubang di plafon juga bisa menjadi salah satu tanda lain. Jika menjumpai dua kondisi tersebut, sebaiknya detikers waspada dan segera mengeceknya dengan hati-hati.
Penasaran kenapa ular bisa ada di plafon rumah, Lur? Yuk, simak informasi berikut ini untuk mendapatkan jawaban lengkapnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Ular Bisa Ada di Plafon?
Dirangkum dari laman Better Homes and Gardens, Emtec Pest Control, serta University of Florida, ular seringkali ditemukan di plafon rumah dan ada beberapa alasan utama mengapa hal ini bisa terjadi. Pertama, plafon merupakan tempat yang ideal bagi ular untuk bersembunyi.
Selain itu, di plafon sering kali terdapat hewan pengerat seperti tikus dan tupai yang menjadi mangsa utamanya. Ketika ada tikus di plafon, kemungkinan besar ular juga akan mengikuti mereka untuk mencari makan. Selain itu, plafon biasanya hangat dan sepi dari aktivitas manusia, menjadikannya tempat yang nyaman bagi ular untuk menetap dan mengatur suhu tubuh ular.
Ular dapat mencapai plafon dengan cara melata ke atas melalui berbagai rute di rumah. Ular, terutama jenis seperti ular tikus, dikenal sebagai pemanjat yang handal dan dapat menyelinap melalui celah-celah kecil di dinding atau atap rumah. Mereka juga bisa mencapai atap melalui jalur seperti talang, kisi-kisi, atau bahkan ambang jendela yang terbuka. Begitu sampai di plafon, ular akan bersembunyi di tempat-tempat gelap yang jarang tersentuh.
Cara Mengusir Ular dari Dalam Rumah
Kalau ada ular yang sudah telanjur masuk rumah, sebaiknya jangan langsung dibunuh. Sebab, kita bisa melakukan cara-cara lain untuk mengusirnya.
Dikutip dari laman resmi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman, kita harus tenang dan tidak panik ketika menemukan ular di dalam rumah. Jangan langsung berusaha menangkapnya jika tidak memiliki pengalaman.
Sebaiknya segera hubungi petugas pemadam kebakaran atau snake rescuer yang terlatih untuk menangani situasi seperti ini. Sambil menunggu bantuan, pantau gerakan dan lokasi ular agar petugas dapat dengan mudah menemukannya saat tiba.
Jika merasa mampu dan ingin mencoba menghalau ular sendiri, pastikan untuk tidak menyentuhnya langsung, terutama di bagian kepala yang merupakan area paling berbahaya. Gunakan alat-alat yang tersedia di rumah, seperti botol air mineral, toples, ember, atau sapu, yang disesuaikan dengan ukuran ular tersebut. Selalu utamakan keselamatan dan pastikan ular tersebut tidak terluka selama proses ini.
Cara Mencegah Ular Masuk ke Dalam Rumah
Masih dikutip dari sumber yang sama, kita juga dapat melakukan beberapa langkah pencegahan agar ular tidak masuk ke dalam rumah. Mari simak tipsnya berikut ini!
1. Jaga Kebersihan Lingkungan
Untuk mencegah ular masuk ke rumah, penting untuk menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan. Ular seringkali bersembunyi, menetap, dan berkembang biak di tumpukan barang bekas seperti kayu, kertas, dus, batu, serta perabotan rumah tangga yang sudah tidak terpakai. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan dan membuang tumpukan barang bekas yang sudah tidak diperlukan agar tidak menjadi sarang bagi ular.
2. Tutup Lubang yang Berpotensi Dimasuki Ular
Tutup lubang-lubang yang memungkinkan ular masuk juga sangat penting. Ular tidak dapat membuat lubang sendiri, tetapi mereka dapat memanfaatkan lubang yang sudah ada untuk masuk ke rumah, mengejar mangsa seperti tikus, atau bahkan untuk menetaskan telur. Pastikan lubang-lubang di halaman dan sekitar rumah tertutup rapat agar ular tidak memiliki akses masuk.
Selain itu, tutup saluran air dengan kawat nyamuk yang kuat untuk mencegah ular masuk melalui saluran air. Saluran air seringkali menjadi akses bagi ular untuk masuk ke pekarangan atau ruangan rumah, sehingga menutupnya dapat mencegah ular masuk.
3. Potong Rumput
Memotong dan membersihkan potongan rumput serta alang-alang juga merupakan langkah pencegahan yang efektif. Rumput atau alang-alang yang tinggi dapat menjadi tempat bersembunyi ular, sehingga memotongnya secara rutin dan membuang atau menimbunnya dengan benar dapat mengurangi risiko ular menetap di sekitar rumah.
4. Tutup Celah Pintu dan Jendela
Perhatikan juga pintu dan jendela rumah. Pintu yang tidak rapat dengan lantai atau ubin sebaiknya dilengkapi dengan penghalang agar tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan ular. Jendela juga sebaiknya dilengkapi dengan terali dan kawat nyamuk yang kuat agar aman saat dibuka.
5. Simpan Sepatu Secara Terbalik
Untuk mencegah ular bersembunyi di tempat-tempat yang tidak terduga, sebaiknya sepatu disimpan di dalam ruangan dan dalam posisi terbalik. Hal ini mencegah ular masuk dan bersembunyi di dalam sepatu, yang bisa sangat berbahaya jika tidak disadari.
6. Perhatikan Penerangan
Terakhir, pastikan rumah memiliki penerangan yang cukup, terutama di area-area yang biasanya gelap. Ular cenderung menghindari tempat yang terang, sehingga memberikan penerangan yang cukup dapat mencegah ular menetap atau bersembunyi di sekitar rumah.
Demikian penjelasan lengkap mengenai alasan ular bisa ada di plafon rumah, lengkap dengan cara mengusir dan mencegahnya masuk kembali. Semoga bermanfaat!
(par/apu)