Wanita bernama Karni, warga Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes, ditemukan tewas dengan kondisi badan tinggal separuh. Sekretaris Desa Wlahar, Sudiyanto mengungkap kondisi tubuh korban sesaat setelah ditemukan.
"Saya sama warga yang pertama datang ke TKP sebelum polisi datang. Langsung saya lihat kondisi mayat dan lukanya," kata Sudiyanto, Selasa (20/8/2024).
Saat di TKP, dia melihat jenazah hanya separuh yaitu bagian kepala sampai perut. Sementara bagian perut hingga kaki tidak ada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dia juga memperhatikan potongan di bagian perut untuk memastikan apakah jenazah dimakan binatang buas atau tidak. Bagian perut yang terpotong, kata Sudiyanto, menyisakan luka yang beraturan dan rapi. Luka ini, kata dia, seperti bekas dipotong benda tajam.
"Awalnya tak (saya) kira habis dimakan binatang, tapi saya sungguh kaget karena luka yang ada tidak seperti gigitan binatang. Lukanya rapi seperti habis dipotong benda tajam," ungkap Sudiyanto.
Meski demikian, kesimpulan terkait penyebab kematian korban tetap menunggu hasil autopsi pihak kepolisian. "Kesimpulan tetap ada di pihak polisi. Karena yang punya kewenangan," tegas dia.
Diwawancarai terpisah, Kapolsek Larangan, AKP M Yusuf membenarkan temuan mayat terpotong tersebut. Pihak kepolisian akan melakukan autopsi terhadap jenazah untuk memastikan penyebab kematian.
"Betul terpotong. Polisi masih lidik dan akan dilakukan autopsi terhadap jenazah. Semoga segera terungkap," tutupnya
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Karni (40), warga Dukuh Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes, ditemukan tewas dengan kondisi badan tinggal separuh. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat pamit pergi ke ladang mencari rumput untuk pakan kambing.
Temuan ini membuat geger warga lantaran kondisinya yang tidak lengkap. Karni ditemukan dengan kondisi hanya menyisakan bagian kepala hingga perut.
Tuja (50), kakak kandung Karni, mengatakan korban pergi ke ladang untuk mencari rumput, pada Senin (19/08/2024) pagi. Biasanya, Karni sudah pulang ke rumah untuk memberikan pakan kambingnya sekitar zuhur.
Tapi sampai sore hari, Karni tak kunjung pulang. Dibantu para tetangga, keluarga Karni mencari korban hingga masuk hutan Desa Wlahar, Kecamatan Larangan.
Kemudian sekitar pukul 18.30 WIB, Karni akhirnya ditemukan tewas di semak-semak dengan kondisi tubuh tidak lengkap. Potongan tubuh Karni akhirnya kemudian dibawa ke RSUD Brebes pada Selasa (20/8/2024), pukul 00.15 WIB.
(aku/ahr)