Seru! Warga Pasir Muncang Purwokerto Gelar Sepakbola Api Peringati HUT RI

Seru! Warga Pasir Muncang Purwokerto Gelar Sepakbola Api Peringati HUT RI

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 19 Agu 2024 22:14 WIB
Turnamen sepakbola api di lapangan Kelurahan Pasir Muncang, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-79 RI, Senin (19/8/2024).
Turnamen sepakbola api di lapangan Kelurahan Pasir Muncang, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-79 RI, Senin (19/8/2024). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Warga Kelurahan Pasir Muncang, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, menggelar turnamen sepakbola api. Turnamen ini digelar dalam rangka untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Indonesia di lapangan kelurahan setempat.

Pertandingan berlangsung meriah selama 2x10 menit. Begitu peluit pertandingan dibunyikan kedua tim langsung saling serang. Penonton yang datang juga bersorak gembira karena menyaksikan turnamen yang tidak biasa ini.

Ketua panitia acara, Eko Suprapto menjelaskan turnamen digelar selama enam hari dari 18-23 Agustus. Dalam 1 tim terdapat 5 orang yang bertanding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini lomba dalam rangka kegiatan HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Sebenarnya ada beberapa lomba, yang sifatnya hiburan. Salah satunya sepakbola api ini. Baru tahun ini mengadakan sepakbola api," kata Eko kepada wartawan, Senin (19/8/2024).

Turnamen sepakbola api di lapangan Kelurahan Pasir Muncang, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-79 RI, Senin (19/8/2024).Turnamen sepakbola api di lapangan Kelurahan Pasir Muncang, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-79 RI, Senin (19/8/2024). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Eko mengungkapkan, peserta turnamen sepakbola api bukan hanya dari warga setempat. Tetapi melibatkan pondok pesantren yang sudah sering menggelar sepakbola api.

ADVERTISEMENT

"Kita menghubungi pondok pesantren yang sudah memiliki kegiatan sepakbola api. Total tim itu ada sekitar 11, perwakilan dari Kelurahan Pasir Muncang ada sekitar 3 RT lainnya dari pondok pesantren yang profesional," terangnya.

Untuk mengantisipasi adanya kecelakaan saat bermain, panitia memberi batas penonton dengan bambu yang dipasang mengelilingi lapangan. Sedangkan untuk para pemain juga disediakan air agar kaki tidak terbakar.

"Alhamdulillah sudah 3 kali diadakan pertandingan ini tidak ada kecelakaan. Karena aturannya menggunakan telapak kaki. Setiap malamnya ada 2 pertandingan," jelasnya.

Sementara itu, salah satu pemain, Lalu Harjan (21) mengaku senang dengan adanya pertandingan ini. Warga RT 1 RW 4 ini baru kali pertama mengikuti turnamen sepakbola api.

"Kami tidak ada persiapan khusus. Baru ini nyoba langsung tanding. Tapi sudah dari dahulu suka sepakbola. Ini kakinya agak sakit sih," ungkapnya.

Dalam pertandingan ini, ia mencetak 1 goal. Meski begitu ia mengaku cukup kesulitan dalam mengolah bola yang terbuat dari kelapa ini.

"Kesulitannya itu panas, lalu yang kedua bolanya pakai kelapa jadi keras agak sakit di kaki," ujarnya.

Lalu mengaku ada trik tersendiri dalam mencetak gol dan bisa memenangkan pertandingan. Kuncinya ada di kekompakan tim.

"Tadi usahanya bisa mencetak goal dari kerja sama tim. Alhamdulillah punya tim yang kompak. Triknya itu yang penting tahan panas, terus harus berani," pungkasnya.




(rih/rih)


Hide Ads