Detik-detik Mulyono Tewas Saat Ikut Lomba Panjat Pinang di Brebes

Detik-detik Mulyono Tewas Saat Ikut Lomba Panjat Pinang di Brebes

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 18 Agu 2024 10:15 WIB
Mulyono (43) warga Dukuh Cukuning, Terlaya, Bantarkawung, Brebes ameninggal dunia setelah terjatuh saat lomba panjat pinang, Jumat (16/8/2024).
Mulyono (43) warga Dukuh Cukuning, Terlaya, Bantarkawung, Brebes ameninggal dunia setelah terjatuh saat lomba panjat pinang, Jumat (16/8/2024). Foto: Dok. Facebook Apip Ay
Brebes -

Seorang pria bernama Mulyono (43), warga Dukuh Cukuning, Brebes, tewas saat mengikuti lomba panjat pinang merayakan HUT Ke-79 RI. Video yang beredar merekam detik-detik ia meninggal usai tertimpa peserta lain.

Insiden itu terjadi Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Brebes. Adapun video berdurasi 34 detik diunggah di akun Facebook Apip Ay, Sabtu (17/8).

Video itu memperlihatkan sekelompok warga tengah mengikuti lomba panjat pinang. Korban diketahui mengenakan semacam bandana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang peserta tampak memanjat bahu Mulyono. Kemudian peserta lain berusaha mendorong Mulyono untuk berdiri.

Namun, peserta yang menjadi tumpuan terbawah tiba-tiba bergeser ke kanan sehingga menara tersebut runtuh. Mulyono juga ikut jatuh yang nahasnya, kepalanya tertimpa peserta lain.

ADVERTISEMENT

"Yono, Yono, Yono," demikian ucapan salah satu warga seperti terdengar di video. Beberapa peserta panjat pinang kemudian berusaha menolong dengan cara menggotongnya.

Dimintai konfirmasi, Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti membenarkan insiden itu. Dia menerangkan lombanya berlangsung pada Jumat (16/8) sore.

Begitu terjatuh, Mulyono sebenarnya sempat dibawa ke tukang urut. Namun karena luka yang diderita cukup serius, ia dilarikan ke Rumah Sakit Alam Medica Bumiayu pukul 19.00 WIB. Korban menjalani perawatan selama sehari.

Pada Sabtu (17/8/2024), korban dinyatakan meninggal dunia. Jenazah Mulyono lantas dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Korban jatuh saat memanjat. Di atas korban ada rekannya, jatuh dan menimpa kepalanya. Sempat dibawa ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia," ujar Lukas.

Lukas menambahkan, kegiatan panjat pinang ini dilakukan secara spontanitas oleh warga tanpa adanya kepanitiaan resmi. Meskipun demikian, Lukas menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan lomba tradisional.

"Setiap kegiatan lomba harus mementingkan keselamatan peserta, agar kejadian ini tidak terulang," pungkasnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads