Pria di Brebes Tewas Usai Jatuh Saat Ikut Lomba Panjat Pinang

Pria di Brebes Tewas Usai Jatuh Saat Ikut Lomba Panjat Pinang

Imam Suripto - detikJateng
Sabtu, 17 Agu 2024 23:37 WIB
Mulyono (43) warga Dukuh Cukuning, Terlaya, Bantarkawung, Brebes ameninggal dunia setelah terjatuh saat lomba panjat pinang, Jumat (16/8/2024).
Mulyono (43) warga Dukuh Cukuning, Terlaya, Bantarkawung, Brebes ameninggal dunia setelah terjatuh saat lomba panjat pinang, Jumat (16/8/2024).Foto: Dok. Facebook Apip Ay
Brebes -

Beredar di media sosial sebuah video yang menampilkan lomba panjat pinang memakan korban jiwa di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Brebes. Satu orang bernama Mulyono (43) yang merupakan warga Dukuh Cukuning meninggal dunia dalam lomba perayaan HUT Kemerdekaan RI itu.

Video berdurasi 34 detik itu juga diunggah dalam akun Facebook, Apip Ay, pada Sabtu (17/8/2024). Dalam video terlihat sekelompok warga yang tengah mengikuti lomba panjat pinang.

Lomba panjat pinang itu digelar di sebuah tempat berlandaskan tanah yang tampak rata. Terlihat warga di sekeliling ramai menonton panjat pinang itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat pula sekelompok orang yang yang saling panjat tiba-tiba runtuh dan terjatuh. Mulyono saat itu berada di urutan dua dan tampak peserta lain berdiri di atas pundaknya.

Saat terjatuh, peserta lain menimpa kepala Mulyono. Terlihat pula Mulyono yang langsung tak sadarkan diri digotong menjauh dari lokasi oleh warga.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti, membenarkan peristiwa itu. Lomba panjat pinang itu, kata Lukas berlangsung pada Jumat (16/8/2024) sore.

Setelah terjatuh, Mulyono langsung dibawa ke tukang urut, namun karena kondisi korban luka cukup serius kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Alam Medica Bumiayu, sekitar pukul 19.00 WIB. Mulyono pun sempat dirawat selama satu hari.

Sayangnya, Mulyono dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (17/8/2025), pukul 13.00 WIB. Jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Korban jatuh saat memanjat. Di atas korban ada rekannya, jatuh dan menimpa kepalanya. Sempat dibawa ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia," ujar Lukas.

Lukas menambahkan, kegiatan panjat pinang ini dilakukan secara spontanitas oleh warga tanpa adanya kepanitiaan resmi. Meskipun demikian, Lukas menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan lomba tradisional.

"Setiap kegiatan lomba harus mementingkan keselamatan peserta, agar kejadian ini tidak terulang," pungkasnya.




(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads