Satpol PP Kabupaten Banyumas memiliki cara unik untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Mereka menggelar perlombaan tarik truk pemadam kebakaran (damkar).
Kepala Satpol PP Banyumas, Sugeng Amin menjelaskan perlombaan digelar dengan membagi anggota Satpol PP ke dalam beberapa regu. Tak hanya laki-laki, beberapa petugas wanita tampak antusias mengikuti perlombaan ini.
"Satu regu ada 10 orang. Tadi sangat meriah sekali. Melibatkan anggota wanita juga," terang Sugeng kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugeng mengungkapkan, truk damkar tersebut berbobot sekitar 5 ton. Truk damkar yang ditarik menggunakan tambang dalam kondisi terisi air.
"Truk damkar dengan bobot 5.000 liter air. Beratnya itu sekitar 5 ton. Itu tetap kita isi air setengah. Karena kalau ada musibah ngisinya cukup lama sehingga tetap kita isi walaupun tidak penuh," jelasnya.
![]() |
Lomba ini digelar spontan. Tidak ada latihan sebelumnya. Meski begitu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mesin dalam kondisi hidup.
"Mesin tetap dihidupkan karena kalau tidak, berbahaya. Tidak bisa direm, nanti tidak berhenti," ungkapnya.
"Untuk lomba menarik truk damkar itu dilakukan spontanitas saja. Tidak ada latihan sebelumnya. Tapi karena teman-teman satpol PP semua kerja di lapangan, jadi fisik terjaga dengan baik," sambung dia.
Sugeng yang juga menjadi peserta dalam lomba tersebut memiliki kesan tersendiri. Karena ia baru pernah merasakan mendorong truk, terlebih yang ditarik adalah truk damkar.
"Terus terang saya baru pernah seumur hidup narik truk. Ternyata truk damkar berat sekali. Angkatan pertama yang berat. Jadi tadi teman-teman kompakan pokoknya angkatan pertama harus ditarik bareng, setelah itu harus lari. Karena kalau tidak nggak mungkin menang. Karena sangat tipis, hanya beberapa detik dengan lawan," ujar dia.
Karena kekompakannya ini, kelompoknya berhasil menjadi juara dengan mencatatkan waktu tercepat. "Tadi pemenangnya dengan jarak sekitar 40 meter membutuhkan waktu 18,44 detik. Itu regu saya sendiri," pungkasnya.
Sugeng menjelaskan, lomba ini digelar dengan tujuan memberikan motivasi sekaligus menjaga kekompakan tiap anggota. "Ini untuk memberikan motivasi dan semangat kepada petugas," kata Sugeng.
(aku/apu)