Unik, Kampung Kiringan Magelang Pasang Layangan Naga 80 Meter Sambut HUT RI

Unik, Kampung Kiringan Magelang Pasang Layangan Naga 80 Meter Sambut HUT RI

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 11 Agu 2024 11:22 WIB
Warga Kampung Kiringan, Magelang, memasang layang-layang sepanjang 80 meter untuk menyemarakkan HUT RI.
Warga Kampung Kiringan, Magelang, memasang layang-layang sepanjang 80 meter untuk menyemarakkan HUT RI. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia berbagai cara dilakukan warga. Salah satunya dilakukan warga Kiringan Kota Magelang ini dengan menghias jalan masuk dengan layang-layang sepanjang 80 meter.

Untuk layang-layang bermotif naga tepatnya dipasang di Kampung Kiringan RT 01/RW 01, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Layang-layang dipasang dengan cara digantung di atas gang masuk.

Layang-layang bermotif naga ini berwarna hijau. Kemudian di bagian kepala naga dipasang lampung sehingga saat malam hari menyala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun layang-layang ini dibuat tahun 2022 dan sudah beberapa kali diterbangkan. Lokasi menerbangkan baik di pantai daerah Bantul, DIY maupun di kampung setempat atau di wilayah Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

"Pertama kita lihat di pantai ada layangan naga, terus iseng-iseng ikut buat. Terus (jarang ke pantai), kalau dipasang disini (jalan masuk kampung) bagaimana. Kita pasang," kata Andri Heryanto (39), inisiator salah satu pemasangan layang-layang saat ditemui, Minggu (11/8/2024).

ADVERTISEMENT

Hiasan layang-layang ini sudah dipasang sekitar satu minggu. Yang membuat juga pemuda Kiringan RT 01/RW 01.

"Ini punya anak-anak sini (pemuda). Panjangnya 80 meter," ujarnya.

Andri mengatakan, Layang-layang tersebut bukan sekadar hiasan, namun memang pernah beberapa kali diterbangkan.

"(Di Magelang) Surobayan Banyuurip, Tegalrejo. Yang sering di Pantai Parangkusumo (Bantul, DIY)," kata Andri.

"Buatan tahun 2022. Bahannya kerangkanya itu dari fiber kainnya itu pakai kain waterproof. (Dulu) Habis Rp 7 juta," tambahnya.

Dia menyebut layang-layang itu sengaja dipasang untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan.

"Daripada sepi, biasa kan kita buat buat lampion-lampion kan kok ribet. Kan ada layanan ini jadi dipajang saja. Cuma buat memeriahkan 17 Agustus," tuturnya.

Pihaknya menambahkan, semenjak layang-layang dipasang, banyak warga yang memanfaatkannya sebagai spot swafoto.

"Iya, orang datang ke sini foto-foto. Malam banyak," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga Mulyosetyo (64) mengatakan, pemasangan untuk hiasan 17 Agustus.

"Setiap orang lewat itu mesti foto-foto itu. Baru sekali ini dipasang cuma kreatif dari anak-anak itu RT 1/RW 1 Kampung Kiringan," katanya.

Ia pun mengaku sudah berfoto di bawah hiasan layang-layang.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads