Begini Kondisi Bayi Terbungkus Plastik yang Ditemukan di Tepi Sungai Klaten

Begini Kondisi Bayi Terbungkus Plastik yang Ditemukan di Tepi Sungai Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 12 Agu 2024 22:21 WIB
Lokasi penemuan bayi dalam tas plastik di tepi sungai wilayahΒ Karanganom, Klaten,Β Senin (12/8/2024).
Lokasi penemuan bayi dalam tas plastik di tepi sungai wilayah Karanganom, Klaten, Senin (12/8/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Bayi terbungkus tas plastik warna hitam ditemukan warga di tepi sungai perbatasan Desa Brangkal dan Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten. Bayi berjenis kelamin perempuan itu masih hidup. Begini kondisinya.

Kanit Reskrim Polsek Karanganom Aipda Sulistyono mengatakan bayi itu ditemukan warga yang sedang memancing. Saksi yang saat itu asyik memancing di tepian sungai tiba-tiba mendengar suara tangis bayi. Setelah dicek arah suara dari dalam tas plastik hitam dan ternyata berisi sesosok bayi.

"Ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB atau sehabis asar. Ditemukan saksi Eko (30) warga yang sedang memancing bersama tiga rekannya," kata Sulistyono kepada detikJateng, Senin (12/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ari-arinya masih ada. Saksi kemudian mengambilnya dan membawa ke puskesmas serta melaporkan ke Polsek," lanjut Sulistyono.

Dari pemeriksaan medis diperkirakan bayi baru berumur sekitar enam jam dilahirkan.

ADVERTISEMENT

"Baru sekitar enam jam dilahirkan sehingga tadi tali pusar dibersihkan di puskesmas. Sementara kita bawa ke RSD Bagas Waras Klaten dengan rujukan dari puskesmas," jelas Sulistyono.

Lokasi penemuan, lanjut Sulistyono, adalah sungai perbatasan dua desa yang sepi. Di lokasi dijadikan tempat buang sampah liar.

"Ya di sampah-sampah itu lokasinya. Ini kita masih melakukan penyelidikan," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Karanganom, AKP Panut Haryono mengatakan bayi ditemukan dalam tas plastik dan dialas selimut. Bayi kini dirawat di RSD Bagas Waras.

"Untuk penanganan bayi dan pemantauan kondisi dan perawatan sementara di serahkan ke RSD Bagas Waras. Untuk perkaranya dilaksanakan lidik untuk mencari ibu dan pelaku dalam perkara tersebut," terang Panut kepada detikJateng.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads