Pelaku Penembakan Warga Wedi Klaten Ditangkap!

Pelaku Penembakan Warga Wedi Klaten Ditangkap!

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 12 Agu 2024 20:16 WIB
Ilustrasi Napi Transgender di Penjara Pria
Ilustrasi pelaku penembakan ditangkap polisi. Foto: Getty Images/iStock
Klaten -

Penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Klaten dan Polsek Wedi terhadap kasus penembakan misterius di Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, membuahkan hasil. Pelaku akhirnya ditangkap sore ini.

"Betul sudah tertangkap. Tertangkap sore tadi," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Y Dica Ariseno Adi kepada detikJateng, Senin (12/8/2024).

Dijelaskan Dica, setelah kejadian penembakan dengan korban M alias K (30) pada Kamis (1/8) lalu, tim langsung melakukan penyelidikan. Pelaku kemudian terendus di wilayah Sentolo, Kulon Progo, DIY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tertangkap di wilayah Sentolo, Yogyakarta. Ditangkap di jalan dan kita bawa ke Polres," terang Dica.

"Untuk motifnya apa belum, ini masih kita periksa di Polres," imbuh Dica.

ADVERTISEMENT

Awal Mula Kasus Penembakan

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Klaten, M alias K (30) menjadi korban penembakan orang tidak dikenal. Korban ditembak saat berada di tepi jalan kampung depan rumahnya.

"Kejadian ten mriki (di sini di tepi jalan depan rumah). Sekitar jam 06.00 WIB," kata korban saat ditemui detikJateng di rumahnya, Sabtu (3/8).

Menurut korban, saat itu dirinya sedang memilah-milah barang di jalan depan rumahnya. Pelaku seorang diri dari arah barat mengendarai sepeda motor.

"Dari barat naik motor, motor pretelan. Saya sedang milih-milih barang, dia melintas lalu balik, standarkan motor lalu menodongkan senapan," tuturnya.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/8). Setelah menerima laporan, polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi.

"Betul ada laporan kaitannya dengan penembakan. Laporan sudah diterima," kata Kapolsek Wedi AKP Eko Pujiyanto, Jumat (2/8).

"Namun untuk pelaku masih diselidiki karena memakai sebo sehingga tidak kelihatan. Korban tidak mengalami luka serius," jelas Eko.




(rih/ams)


Hide Ads