Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai Kepala LKPP, Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi layak untuk memimpin Jawa Tengah. Apalagi, kata Rudy, Hendi pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang sehingga mengetahui medan di Jawa Tengah.
"Kalau saya ya pas di Semarang lah (Jateng) di Semarang. Karena beliau pernah jadi wali kota dan tahu medan tho. Kalau pribadi, urusan pribadi saya sendiri, dengan adanya kita sama-sama Ketua DPC boleh-boleh saja mendukung Mas Hendi," katanya usai bertemu dengan Hendi di kediamannya, Sabtu (10/8/2024).
Meski begitu, Rudy menegaskan bahwa keputusan tersebut berada di DPP Pusat. Apakah Hendi akan mendapat rekom dari Ketua Umum PDIP atau tidak. Meskipun, Hendi telah mendaftar sebagai Bacagub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun semua kan tetap tergantung dari DPP. Kita ini kan kader setia, diberi rekomendasi ya berjuang untuk menang, Tidak diberi rekomendasi ya berjuang untuk memenangkan itu aja," jelasnya.
Ia menyebut, keputusan Pilkada Jawa Tengah berada di tangan DPP. Ia mengaku metode Pilkada tahun ini berbeda dengan lima tahun yang lalu.
"Kalau saya tidak punya kapasitas itu (mengusulkan nama Hendi) kalau gubernur kan kapasitas DPD, tetapi sistem ataupun metode yang sekarang ini beda dengan 5 tahun yang lalu. Kalau 5 tahun yang lalu kan DPC diberi kewenangan proses penjaringan sampai penyaringan, kalau sekarang DPC hanya menerima pendaftaran DPD membuka pendaftaran, DPP pun juga membuka pendaftaran," bebernya.
Menurutnya, Hendi merupakan kader yang setia dengan PDIP. Meski mendaftarkan diri di Pilgub Jateng, ia yakin Hendi sedia ditempatkan di mana saja.
"Mungkin Mas Hendi mendaftarkannya di Semarang (Jateng), bisa jadi saja mungkin kok Mas Hendi mau ditugaskan di Papua sana, kader setia mesti mangkat (berangkat) gitu lho. Jadi nggak ada istilah-istilah menyampaikan masukan ke sana (DPP) itu sudah kita percaya penuh dengan DPP Partai bahwa siapa yang mau ditunjuk itulah menurut saya kader yang terbaik," bebernya.
Ditanya antara Hendi atau Andika Perkasa yang lebih pas untuk memimpin Jawa Tengah, Rudy tak menjawab secara gamblang. Ia mengaku mengenal kedua sosok politikus PDIP itu.
"Lhoo sudah saya sampaikan dengan Mas Andhika kenal, Mas Hendi kenal. Mas Hendi kan sudah pernah jadi Wali Kota di Semarang. Ya tergantung Mbak Mega (ketum PDIP) nanti. Kira-kira yang nanti penugasan dari Ketua Umum dan beliau (Hendi) kan juga sampaikan tadi mau dipasangkan dengan siapapun," ucapnya.
"Kalau itu penugasannya tetap mlaku, tetap jalan, tidak ada kata menolak. Nek aku oleh ngekeki penugasan tak keki sekarang, wong sing ngeki penugasan Ketua Umum kok (kalau aku boleh ngasih penugasan tak beri sekarang, yang memberi penugasan ketua umum kok)," pungkasnya.
(aku/aku)