Adik eks ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Agus Irawan menggandeng kader PDI Perjuangan (PDIP) Dwi Fajar Nirwana maju Pemilihan Bupati (Pilbup) Boyolali. DPC PDIP Boyolali mengaku menyayangkan keputusan kadernya itu.
Berdasarkan pantuan detikJateng, baliho Agus dan Dwi Fajar sudah tampak terpasang di sejumlah tempat. Di baliho itu tertulis Agus Irawan sebagai calon Bupati Boyolali dan Dwi Fajar Nirwana sebagai calon wakil Bupati Boyolali.
AgusIrawan dan Dwi Fajar Nirwana pun juga sudah mulai safari politik, silaturahmi ke sejumlah partai politik yangdigadang akan mengusungnya. Seperti sore hari ini, Jumat (9/8/2024), Agus dan Dwi Fajar bersilaturahmi ke DPC Partai Gerindra Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Agus Irawan adalah adik dari Devid Agus Yunanto, eks ajudan Jokowi. Agus Irawan digadang akan maju Pilkada Boyolali melalui koalisi tiga partai politik, yakni Partai Golkar, PKB dan Gerindra.
Sementara itu Dwi Fajar Nirwana adalah kader PDIP Boyolali. Saat ini perempuan asal Karanggede itu juga menjadi anggota DPRD Boyolali dari Fraksi PDIP. Dia juga terpilih kembali dalam Pemilu 2024 lalu sebagai anggota DPRD Boyolali, untuk 5 tahun ke depan juga melalui PDIP.
Bagaimana tanggapan DPC PDIP Boyolali terkait kadernya Dwi Fajar Nirwana yang maju Pilkada bersama partai lain itu?
"Pertama itu adalah hak dari Mbak Fajar, tapi dia lupa bahwasannya dia adalah masih menjadi menjadi anggota. Masih mempunyai kartu anggota PDI Perjuangan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta, kepada wartawan di ruang fraksi PDIP DPRD Boyolali, Rabu (7/8).
Susetya lantas ditanya apakah bakal memberi sanksi kepada Dwi Fajar. Termasuk apakah menggantinya sebagai anggota DPRD Boyolali.
"Itu nanti," jawab dia.
Susetya menjelaskan Dwi Fajar Nirwana juga belum mengundurkan diri dari PDI Perjuangan. PDIP Boyolali juga belum memecatnya dari keanggotaan partai berlambang banteng moncong putih ini.
"Belum ada (pengunduran diri dari Dwi Fajar Nirwana dari PDIP)," jelasnya.
Susetya mengaku cukup menyayangkan Dwi Fajar bakal bertandem dengan Agus Irawan di Pilkada Boyolali. Apalagi, pemasangan gambarnya dilakukan tanpa komunikasi dengan DPC.
"Ya kalau menyayangkan, pasti kita menyayangkan," imbuh dia.
Lebih lanjut, terkait siapa calon yang mendapat rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju di Pilkada Boyolali, Susetya menyatakan sampai saat ini belum turun.
"Pernah saya sampaikan bahwa DPC PDI Perjuangan (Boyolali) mengajukan tiga nama, tiga calon dari internal. Dan sampai saat ini, detik ini pun untuk rekomendasi dari DPP belum kita terima," kata Susetya.
Diketahui, tiga nama internal yang diajukan ke DPP PDIP untuk maju Pilkada Boyolali adalah Mohammad Said Hidayat yang kini menjabat Bupati Boyolali. Lalu Wahyu Irawan yang kini menduduki jabatan Wakil Bupati Boyolali dan Marsono yang kini menjadi Ketua DPRD Boyolali.
![]() |
Tanggapan Agus Irawan-Dwi Fajar
Sementara itu Agus Irawan berkata menggandeng Dwi Fajar Nirwana merupakan kolaborasi yang luar biasa, yang ke depannya akan menjadi perubahan di Boyolali yang lebih baik. Menurut dia, Dwi Fajar sudah banyak pengalamannya di Boyolali.
"Tinggal bagaimana nanti kita ngemas untuk berjalan bersama untuk perubahan dan untuk hal-hal baru di Boyolali," kata Agus kepada para wartawan ditemui saat silaturahmi di DPC Gerindra Boyolali, Jumat (9/8/2024).
Agus tidak banyak berkomentar saat ditanya apakah dalam menggandeng Dwi Fajar, dirinya sudah berkomunikasi dengan DPC PDIP Boyolali. "Kita sudah komunikasi semuanya. Terima kasih," jawabnya singkat.
Sementara itu Dwi Fajar Nirwana saat diwawancarai usai acara silatutahmi enggan berkomentar. Termasuk saat ditanya apakah pencalonannya sebagai bakal cawabup bersama Agus Irawan sudah dikomunikasikan dengan PDIP dan apakah sudah mengundurkan diri dari PDIP.
"Lain kali aja nggih," katanya sembari berjalan menuju mobilnya.
Adapun saat di acara silaturahmi bersama para kader Gerindra, Dwi Fajar Nirwana menuturkan sudah mengundurkan diri dari PDIP. Surat pengunduran diri itu sudah ditandatanganinya dan tinggal diserahkan ke DPC saja.
"Tentunya dengan mengucap bismillahirohmannirohim, kemarin surat pengunduran diri saya dari Partai PDI Perjuangan sudah saya tandatangani. Untuk tanggal mainnya nanti nunggu dawuh dari tim. Secepatnya segera kami ke DPC PDI Perjuangan untuk mengundurkan diri dari anggota," kata Dwi Fajar menjawab kader Gerindra tentang keseriusannya maju Pilkada Boyolali 2024 sebagai bakal cawabup.
(apu/aku)